Jakarta (ANTARA) - Telkomsel melalui anak usahanya yang bergerak di bidang permodalan ventura, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berkomitmen memperkuat pemberdayaan ekosistem perusahaan rintisan atau startup di Indonesia.
“Sejak dihadirkan pada 2019, TMI telah dibentuk sebagai mitra yang mendorong startup dalam mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel yang selalu berupaya mengoptimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan tanpa batas," ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hendri mengatakan bahwa Telkomsel telah menempatkan TMI sebagai mitra andal dalam mendukung dan mempercepat pertumbuhan digital-preneurs dari para pelaku startup berpotensi di Indonesia, bahkan dunia. Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan guna memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional.
Sebagai upaya keberlanjutan meneguhkan kiprah tersebut, TMI kini hadir dengan semangat baru melalui berbagai perubahan yang dilakukan, salah satunya dengan menunjuk Marlin R. Siahaan sebagai Direktur Utama baru TMI.
“Mendapatkan kesempatan untuk memimpin TMI merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggan bagi saya pribadi. Tentunya ada banyak hal yang akan dikembangkan TMI ke depannya, baik dari segi strategi maupun kolaborasi sehingga kami bisa lebih luas dalam membuka peluang tanpa batas bagi startup untuk berkembang," kata Marlin.
Dia menambahkan bahwa Selama ini TMI memberikan dukungan bukan dalam bentuk investasi modal semata, melainkan juga memperkuat nilai sinergi melalui pemanfaatan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup dalam menghadirkan solusi terdepan yang memberikan manfaat sosial digital bagi setiap lapisan masyarakat secara lebih luas. Nilai tersebut akan selalu dibawa dan menjadi pembeda bagi TMI yang berkomitmen menghadirkan smart digital-preneurship di Indonesia untuk mampu bersaing dalam skala global.
Marlin lebih lanjut menjelaskan dari sembilan startup yang sudah mendapatkan investasi pre series dan series A/B melalui TMI, hampir seluruhnya merupakan startup lokal hasil karya anak negeri, yang memiliki potensi pengembangan bisnis digital yang menjanjikan di tiap sektornya. Hingga saat ini TMI telah melakukan investasi sekitar 40 juta dolar AS di sejumlah startup yang sedang berkembang pesat di Indonesia, antara lain seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.
TMI juga membuka peluang investasi bagi perusahaan rintisan global yang memiliki rencana pengembangan bisnis yang matang untuk memaksimalkan potensinya di Indonesia, sehingga diharapkan juga dapat mendorong perkembangan positif bagi ekosistem digital tanah air. Salah satunya, TMI telah berhasil menjembatani kolaborasi yang terjalin antara Roambee, startup asal Silicon Valley USA dengan Telkomsel dalam menghadirkan Asset Performance Management, solusi end-to-end berbasis IoT yang dapat digunakan untuk memonitor lokasi dan kondisi produk atau aset perusahaan seperti suhu, kelembaban, dan tekanan udara secara real-time.
“Ke depan, TMI akan semakin dikembangkan untuk membuka berbagai peluang kolaborasi dan pemberdayaan startup lebih luas lagi. Sudah ada banyak hal yang telah kami persiapkan untuk merealisasikan berbagai rencana strategis dalam beberapa waktu ke depan. Semoga segala upaya tersebut mampu mendorong pemberdayaan calon digital-preneurs di Indonesia dan dunia melalui pemanfaatan ekosistem digital yang dimiliki oleh Telkomsel, demi penguatan ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Marlin.
Baca juga: Telkomsel kembangkan talenta digital lewat DIGIHACKACTION
Baca juga: Erick sebut refocusing Telkom dan Telkomsel untuk bantu startup muda
Baca juga: Telkomsel kirim empat startup ke Silicon Valley
Telkomsel komitmen perkuat ekosistem usaha rintisan
22 Juli 2021 20:02 WIB
Logo Telkomsel. ANTARA/HO-Telkomsel.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: