Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat 17.105 warga sembuh dari paparan Virus SARS CoV-2, dengan penambahan pulih 346 orang pada Kamis.

Berdasarkan catatan Satgas COVOD-19 Batam, jumlah warga yang sembuh COVID-19 di Kota Batam meningkat dalam dua hari terakhir, yang mencapai lebih dari 300 orang per hari. Biasanya sekitar 200 orang per hari.

Sedangkan total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 20.672 orang, dengan tambahan 308 orang pada Kamis.

Baca juga: Batam berencana lakukan tes cepat antigen pada seluruh warganya

Dalam laporan yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah disebutkan, dari 308 kasus baru, 246 di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 52 tanpa gejala, dua pelaku perjalanan, enam konfirmasi kontak, dan dua konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat.

Tercatat juga tambahan 15 orang meninggal pada hari ini, sehingga totalnya 485 orang.

Baca juga: Batam catat rekor tambahan 569 pasien sembuh dari COVID-19

Dengan begitu, 3.082 orang masih aktif COVID-19. Sebanyak 2.269 orang menjalani isolasi mandiri, 185 orang diisolasi di asrama haji, seorang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.

"Tingkat kematian 2,346 persen, tingkat kesembuhan 82,745 persen, dan tingkat kasus aktif 14,909 persen," sebut Satgas.

Baca juga: Kawasan penyangga di Kota Batam zona merah COVID-19

Baca juga: Batam catat rekor tambahan 523 kasus positif COVID-19


Sementara itu, virus corona telah tersebar hingga wilayah pulau-pulau penyangga.

Dari tiga kecamatan hinterland, satu di antaranya menjadi zona merah, yaitu Belakangpadang dengan 28 orang masih aktif COVID-19.

Dua kecamatan penyangga lainnya, Bulang dan Galang zona merah muda dengan masing-masing 15 orang dalam perawatan.

Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.

Baca juga: BOR RS meningkat, Batam optimalkan penanganan COVID-19 di asrama haji

Baca juga: Batam catat rekor tambahan 417 kasus positif COVID-19