VMware dorong layanan finansial digital utamakan kepuasan pelanggan
22 Juli 2021 15:46 WIB
Arsip Foto - Country Manager of VMware Indonesia, Cin Cin Go (kiri) bersama Vice President and Managing Director, South East Asia and Korea VMware, Sanjay K. Deshmukh dalam temu media di sela Evolve Forum yang digelar di Jakarta, Kamis (19/7/2018). ANTARA/Arindra Meodia/am.
Jakarta (ANTARA) - Menurut hasil riset VMware Digital Frontiers 3.0 Study, perusahaan yang bergerak di bidang layanan finansial digital di Indonesia kini perlu mengutamakan kepuasan pelanggan.
Pasalnya, 9 dari 10 responden Indonesia lebih menyukai bertransaksi secara digital dan 53 persen lebih memilih mengakses layanan perbankan melalui aplikasi daripada datang langsung ke kantor cabang terlebih di tengah pandemi seperti saat ini.
Country Manager VMware Indonesia Cin Cin Go mengatakan, perubahan perilaku konsumen tersebut membuat perusahaan layanan finansial harus turut membuat perubahan demi bisa beradaptasi.
Baca juga: VMware Anywhere Workspace dukung kerja jarak jauh
"Baik sebelum atau sesudah pandemi pun kita melihat banyak tingkah laku pelanggan yang membuat organisasi harus berubah dan beradaptasi. Tujuannya agar bisa memberikan experience yang lebih baik bagi konsumen," kata Cin Cin Go dalam jumpa pers yang digelar Kamis.
Alasan lain yang membuat perusahaan layanan finansial di Indonesia perlu mengutamakan kepuasan pelanggan adalah karena masyarakat Indonesia telah sigap untuk beralih ke lingkungan digital dan menerima suguhan digital experience yang baik.
Kemudian, 70 persen responden Indonesia juga mengutamakan kemudahan dalam mengakses layanan digital saat memilih penyedia layanan finansial. Angka ini termasuk salah satu yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand (80 persen), Singapura (61 persen), Filipina (63 persen) dan Malaysia (67 persen).
Baca juga: Penerimaan orang Indonesia soal digitalisasi tertinggi ASEAN
Selain kepuasan pelanggan, VMware juga mendorong perusahaan layanan finansial untuk mengutamakan keamanan, karena nasabah di Indonesia juga cenderung mengutamakan keamanan saat memilih layanan finansial.
Dalam hal ini, Cin Cin Go mengatakan bahwa VMware akan berupaya membantu perusahaan layanan finansial dalam menjaga keamanan data karena hal ini merupakan salah satu prioritas kunci yang akan memperkuat pelaksanaan transformasi ekosistem finansial di Indonesia.
"VMware memberikan solusi dari sisi security untuk semua platform yang ada dalam satu organisasi. Kita membantu organisasi untuk membangun fondasi digital yang kuat agar tidak terjadi kebocoran data," ujar Cin Cin Go.
Tak hanya itu, VMware juga menyatakan akan mendukung perusahaan layanan finansial untuk membangun masa depan dengan sarat melalui strategi multi-cloud dan aplikasi, serta mendorong inovasi dan produktivitas.
Baca juga: VMware: Layanan finansial di Indonesia harus perkuat fondasi digital
Baca juga: VMware: Masyarakat Indonesia paling antusias pada teknologi AI & 5G
Pasalnya, 9 dari 10 responden Indonesia lebih menyukai bertransaksi secara digital dan 53 persen lebih memilih mengakses layanan perbankan melalui aplikasi daripada datang langsung ke kantor cabang terlebih di tengah pandemi seperti saat ini.
Country Manager VMware Indonesia Cin Cin Go mengatakan, perubahan perilaku konsumen tersebut membuat perusahaan layanan finansial harus turut membuat perubahan demi bisa beradaptasi.
Baca juga: VMware Anywhere Workspace dukung kerja jarak jauh
"Baik sebelum atau sesudah pandemi pun kita melihat banyak tingkah laku pelanggan yang membuat organisasi harus berubah dan beradaptasi. Tujuannya agar bisa memberikan experience yang lebih baik bagi konsumen," kata Cin Cin Go dalam jumpa pers yang digelar Kamis.
Alasan lain yang membuat perusahaan layanan finansial di Indonesia perlu mengutamakan kepuasan pelanggan adalah karena masyarakat Indonesia telah sigap untuk beralih ke lingkungan digital dan menerima suguhan digital experience yang baik.
Kemudian, 70 persen responden Indonesia juga mengutamakan kemudahan dalam mengakses layanan digital saat memilih penyedia layanan finansial. Angka ini termasuk salah satu yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand (80 persen), Singapura (61 persen), Filipina (63 persen) dan Malaysia (67 persen).
Baca juga: Penerimaan orang Indonesia soal digitalisasi tertinggi ASEAN
Selain kepuasan pelanggan, VMware juga mendorong perusahaan layanan finansial untuk mengutamakan keamanan, karena nasabah di Indonesia juga cenderung mengutamakan keamanan saat memilih layanan finansial.
Dalam hal ini, Cin Cin Go mengatakan bahwa VMware akan berupaya membantu perusahaan layanan finansial dalam menjaga keamanan data karena hal ini merupakan salah satu prioritas kunci yang akan memperkuat pelaksanaan transformasi ekosistem finansial di Indonesia.
"VMware memberikan solusi dari sisi security untuk semua platform yang ada dalam satu organisasi. Kita membantu organisasi untuk membangun fondasi digital yang kuat agar tidak terjadi kebocoran data," ujar Cin Cin Go.
Tak hanya itu, VMware juga menyatakan akan mendukung perusahaan layanan finansial untuk membangun masa depan dengan sarat melalui strategi multi-cloud dan aplikasi, serta mendorong inovasi dan produktivitas.
Baca juga: VMware: Layanan finansial di Indonesia harus perkuat fondasi digital
Baca juga: VMware: Masyarakat Indonesia paling antusias pada teknologi AI & 5G
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: