Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta penyintas COVID-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena potensi terpapar kembali masih berpeluang terjadi.

"Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga imun tubuh karena kemungkinan terinfeksi lagi masih tetap ada," kata Riza Patria di Jakarta, Kamis.

Ia mendorong warga termasuk para penyintas untuk tidak melupakan aturan 5M, yakni memakai dobel masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Tak hanya itu, ia juga berbagi tips kepada warga dan penyintas COVID-19 untuk menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidur cukup, menghindari stres dan vaksinasi.

Bagi para penyintas tetap harus divaksin, yakni tiga bulan setelah dinyatakan sembuh. Riza juga membagikan informasi terkait keperluan tes usap PCR setelah dinyatakan sembuh dan usai menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Polisi sediakan tabung oksigen untuk warga isoman di Kelapa Gading
Baca juga: STRP diperpanjang secara otomatis


Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), tes usap PCR ulang tidak perlu dilakukan apabila hasilnya tetap positif setelah dua minggu.

Alasannya, karena tes PCR masih dapat mendeteksi virus bahkan yang sudah mati di saluran udara.

Hasil tes PCR dapat tetap positif hingga delapan minggu bahkan ketika pasien sudah tidak dapat menularkan virus setelah 10 hari sejak timbulnya gejala.

Pasien dapat dinyatakan sembuh setelah hari ke-10, sejak timbulnya gejala, selama tidak mengalami gejala pada hari ketiga berikutnya.

Jika gejala sudah hilang pada hari keenam, pasien itu dinyatakan sembuh setelah hari ke-10 dan jika gejala masih ada setelah hari ke-12, perlu menambah tiga hari lagi masa isolasi.