Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI berkolaborasi dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menyalurkan hewan kurban yang akan disampaikan kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan masyarakat, khususnya mereka yang terdampak pandemi COVID-19.

Hewan kurban berupa satu ekor sapi limosin dengan berat hampir 1 ton itu nantinya akan disalurkan oleh Kemenparekraf melalui Binrohis (Bimbingan Rohani Islam) Kemenparekraf bersama GIPI.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, dalam acara penyerahan hewan kurban secara simbolis, Rabu (21/7), mengatakan, perayaan Idul Adha kali ini adalah perayaan kedua yang diperingati di tengah pandemi COVID-19.

"Momentum Idul Adha ini tentunya harus dapat dimaknai secara luas, khususnya untuk dapat saling berbagi bersama di tengah kondisi yang cukup sulit ini," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di Gedung MNC Kebon Sirih, Jakarta.

Untuk itu ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang turut menyalurkan hewan kurban untuk didistribusikan kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat yang membutuhkan.

"Saya bersyukur bahwa kita tinggal di tengah masyarakat yang masih peduli terhadap sesama, dan kita masih tinggal di tengah masyarakat yang suka bergotong-royong. Tentunya kami harapkan kegiatan ini tidak berhenti di sini, tapi lebih luas karena gotong-royong adalah langkah awal untuk maju menuju kesuksesan," kata Angela.

Angela menambahkan, "Mari terus taati protokol kesehatan, semoga dengan usaha dan doa kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama."

Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo, mengatakan, pihaknya bangga bisa bekerja dengan Kemenparekraf dan GIPI karena pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terdampak keras akibat pandemi COVID-19.

"Pandemi membuat banyak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terkena dampak. Harapannya tentu hewan kurban ini dapat disalurkan dengan tepat sehingga bisa dirasakan manfaatnya dan membantu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Jessica.

Sementara Ketua Umum GIPI, Didien Junaedy berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin di tahun-tahun mendatang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan juga MNC Peduli atas dukungannya terhadap GIPI. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus berlangsung di berbagai kesempatan untuk bersama-sama meningkatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Didien.

Baca juga: Kemenparekraf rilis buku Outlook Parekraf Indonesia-Tren Pariwisata

Baca juga: Sandiaga gandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia promosikan parekraf

Baca juga: Indonesia Spice Up The World naikkan peluang di industri kuliner dunia