Jakarta (ANTARA News) - Rosarita Niken Widiastuti menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) periode 2010-2015 menggantikan Parni Hadi yang telah habis masa jabatannya.

"Setelah melalui berbagai penyaringan administrasi serta uji kalayakan dan kepatutan maka diputuskan Niken Widiastuti menjadi dirut yang baru menggantikan Parni Hadi," kata anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Ida Bagus Alit Wiratmaja, di Jakarta, Rabu.

Menurut Alit, setelah melakukan penilaian secara cermat dan menyeluruh terhadap seluruh peserta uji kepatutan dan kelayakan, maka Dewan Pengawas LPP RRI dalam rapat pleno, Selasa 12 Oktober 2010 yang berlangsung sejak pukul 17.00- 21.00 WIB di Jakarta, berhasil memutuskan sejumlah nama anggota Dewan Direksi LPP RRI masa jabatan 2010-2015.

Nama yang diputuskan tersebut adalah Rosarita Niken Widiastuti sebagai Direktur Utama, Masduki sebagai Direktur Program dan Produksi, Adnan Iskandar sebagai Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, Eric Hermawan sebagai Direktur Teknologi dan Media Baru, Anhar Achmad sebagai Direktur Keuangan, serta Dadi Sumihardi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum.

"Ibu Niken merupakan pegawai karir RRI dan memiliki kemampuan yang terbaik dibanding calon lain yang juga memiliki kemampuan baik," kata Alit.

Alit mengatakan, proses pemilihan anggota dewan direksi dilakukan secara bertahap, yaitu semula ada 74 orang yang kemudian dilakukan penyaringan serta uji kepatutan dan kelayakan.

Dari 74 orang tersebut selanjutnya lolos 18 orang yang selanjutnya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan setelah melakukan pengujian adminsitrasi yang dilakukan oleh Dewan Pengawas.

"Selanjutnya dari 18 orang yang mengikuti proses selanjutnya terpilih enam orang, seperti yang saat ini sudah kita sampaikan dengan Ibu Niken sebagai dirutnya," katanya.

Menurut Alit , dari enam orang yang terpilih sebagai anggota dewan direksi, terdapat tiga orang yang merupakan pejabat karir sementara tiga lainnya merupakan pemilihan dari publik.

Dirinya menegaskan bahwa pemilihan jajaran direksi tersebut telah melalui proses yang adil dan transparan, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik dan diinginkan.

Alit menambahkan pula, dewan pengawas menginginkan para direksi baru LPP RRI memiliki visi ke depan yang baik, sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan.

"Kita ingin darah segar dalam jajaran direksi LPP RRI dengan memiliki visioner yang jauh ke depan," kata Alit.

Menurut Alit sesuai ketentuan yang berlaku direksi LPP RRI diangkat dan diberhentikan oleh dewan pengawas untuk masa jabatan lima tahun sekali.

Dewan Pengawas LPP RRI saat ini adalah Zulhaqqi Hafiz sebagai ketua dan memiliki empat anggota, masing-masing Sunarya Ruslan, Tias Anggoro, I.B. Alit Wiratmaja, serta Dwi Hernuningsih.
(ANT/A024)