33 Pekerja Tambang Chile Berhasil Diselamatkan
13 Oktober 2010 03:46 WIB
Pandangan udara dari Strata 950 yang menngali jalan keluar untuk 33 penambang yang terperangkap di bawah tanah di dalam tambang emas dan tembaga dalam sebuah kecelakaan yang terjadi pada 5 Agustus lalu dekat Copiapo, Kamis (7/10). (ANTARA/REUTERS/Roberto Candia)
San Jose Mine, Chile (ANTARA News/AFP) - Upaya penyelamatan 33 pekerja tambang emas dan tembaga di Chile utara yang terjebak di bawah tanah sejak 5 Agustus lalu, Selasa, membuahkan hasil.
Florencio Avalos, supir berusia 31 tahun, dipilih para pejabat Chile sebagai pekerja pertama yang dikeluarkan dari tambang yang runtuh tersebut.
Mengutip sumber pemerintah, AFP melaporkan, dua pekerja lain yang diselamatkan setelah Avalos adalah Mario Sepulveda dan Carlos Mamani.
Sepulveda (39) adalah spesialis listrik sedangkan Carlos Mamani merupakan satu-satunya warga Bolivia di antara 33 pekerja tambang yang terjebak lebih dari dua bulan itu.
Tanda-tanda keberhasilan dalam upaya penyelamatan 33 pekerja itu semula disampaikan Presiden Chile Sebastian Pinera akhir pekan lalu.
Pada Sabtu pagi lalu, sebuah terowongan penyelamatan selesai dibuat.
Menteri Pertambangan Laurence Golborne mengatakan, para pakerja tambang yang terjebak itu "sangat rileks dan bahkan lebih rileks dari pekerja media." (R013/K004)
Florencio Avalos, supir berusia 31 tahun, dipilih para pejabat Chile sebagai pekerja pertama yang dikeluarkan dari tambang yang runtuh tersebut.
Mengutip sumber pemerintah, AFP melaporkan, dua pekerja lain yang diselamatkan setelah Avalos adalah Mario Sepulveda dan Carlos Mamani.
Sepulveda (39) adalah spesialis listrik sedangkan Carlos Mamani merupakan satu-satunya warga Bolivia di antara 33 pekerja tambang yang terjebak lebih dari dua bulan itu.
Tanda-tanda keberhasilan dalam upaya penyelamatan 33 pekerja itu semula disampaikan Presiden Chile Sebastian Pinera akhir pekan lalu.
Pada Sabtu pagi lalu, sebuah terowongan penyelamatan selesai dibuat.
Menteri Pertambangan Laurence Golborne mengatakan, para pakerja tambang yang terjebak itu "sangat rileks dan bahkan lebih rileks dari pekerja media." (R013/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: