Bulog Indramayu mulai salurkan 1.225 ton bantuan beras PPKM
21 Juli 2021 15:49 WIB
Pekerja mengisi karung beras bantuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sebelum didistribusikan ke masyarakat di Gudang Bulog Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/7/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Indramayu (ANTARA) - Kantor Cabang Bulog Indramayu, Jawa Barat, mulai menyalurkan 1.225 ton bantuan beras PPKM bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sosial tunai (BST).
"Kita sudah mulai salurkan bantuan beras PPKM 2021, dengan menyasar 122.585 KPM," kata Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Indramayu Dadan Irawan di Indramayu, Jabar, Rabu.
Menurut dia, bantuan beras PPKM sudah mulai disalurkan sejak Senin (19/7/2021) dengan masing-masing menerima sebanyak 10 kilogram beras medium.
Ia mengatakan bantuan diserahkan secara bertahap dan ditargetkan pada 16 Agustus 2021, semua sudah terdistribusikan kepada KPM terdaftar.
"Bantuan beras per KPM menerima 10 kilogram dan kita salurkan hingga 16 Agustus 2021," tuturnya.
Dadan menuturkan beras yang disalurkan kepada masyarakat dipastikan hasil pengadaan Bulog yang terbaru, sehingga kualitasnya bagus.
Ia menjelaskan saat ini beras yang tersedia di delapan gudang sudah mulai proses pengemasan 10 kilogram karena beras yang ada semua masih dalam kemasan 50 kilogram.
"Setelah selesai pengemasan hari itu juga didistribusikan kepada KPM," katanya.
Dadan menambahkan untuk stok beras di Bulog Indramayu masih sangat melimpah dan dapat dipastikan aman sampai beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Presiden Jokowi cek stok beras di gudang Bulog Jakarta Utara
Baca juga: Kemensos-Bulog salurkan 200 juta kilogram beras ke 10 juta KPM
"Kita sudah mulai salurkan bantuan beras PPKM 2021, dengan menyasar 122.585 KPM," kata Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Indramayu Dadan Irawan di Indramayu, Jabar, Rabu.
Menurut dia, bantuan beras PPKM sudah mulai disalurkan sejak Senin (19/7/2021) dengan masing-masing menerima sebanyak 10 kilogram beras medium.
Ia mengatakan bantuan diserahkan secara bertahap dan ditargetkan pada 16 Agustus 2021, semua sudah terdistribusikan kepada KPM terdaftar.
"Bantuan beras per KPM menerima 10 kilogram dan kita salurkan hingga 16 Agustus 2021," tuturnya.
Dadan menuturkan beras yang disalurkan kepada masyarakat dipastikan hasil pengadaan Bulog yang terbaru, sehingga kualitasnya bagus.
Ia menjelaskan saat ini beras yang tersedia di delapan gudang sudah mulai proses pengemasan 10 kilogram karena beras yang ada semua masih dalam kemasan 50 kilogram.
"Setelah selesai pengemasan hari itu juga didistribusikan kepada KPM," katanya.
Dadan menambahkan untuk stok beras di Bulog Indramayu masih sangat melimpah dan dapat dipastikan aman sampai beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Presiden Jokowi cek stok beras di gudang Bulog Jakarta Utara
Baca juga: Kemensos-Bulog salurkan 200 juta kilogram beras ke 10 juta KPM
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: