Camat Cengkareng Ahmad Faqih menuturkan sebanyak 60 tenaga pengajar atau guru dilibatkan membantu proses administrasi vaksinasi warga sekitar.
"Kami berdayakan juga teman-teman dari guru yang selama ini belum belajar tatap muka. Kami berdayakan untuk bantu vaksinasi khususnya untuk proses administrasi," kata Faqih saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Dukung program pemerintah, Jakpro siapkan 2.000 vaksin untuk warga DKI
Faqih mengaku Kecamatan Cengkareng kekurangan tenaga medis untuk menangani program percepatan vaksinasi COVID-19 sehingga merekrut tenaga pendidik.
"Jadi satu kelurahan ada 10 guru kita berdayakan untuk membantu proses vaksinasi," tutur Faqih.
Baca juga: DKI catat 6,64 juta warga sudah divaksin dosis pertama
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat Jakarta untuk secepatnya mendapatkan vaksinasi demi mengakhiri pandemi COVID-19.
"Kami mendorong kepada seluruh masyarakat, ayo kita aktif ke tempat vaksin, ajak keluarga, ajak tetangga, ajak kolega," kata Anies di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin lalu.
Anies juga mengatakan saat ini masih banyak warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, padahal Pemprov DKI menyediakan 6,5 juta dosis.
Baca juga: Anies ajak warga Jakarta secepatnya dapatkan vaksinasi COVID-19