Mobil terbang akan dijual lebih mahal dari Ferrari SF90 Stradale
21 Juli 2021 08:50 WIB
Prototipe mobil terbang bernama Aircar produksi dari Klein Vision parkir di Piestanya Airport, Slovakia, dalam foto yang direkam pada Selasa (27/10/2020). Mobil yang dapat berubah menjadi pesawat dalam tiga menit itu memiliki daya jelajah hingga 1,000 km (621 miles), menurut pembuatnya. ANTARA FOTO/Klein Vision/Handout via REUTERS/foc.
Jakarta (ANTARA) - Distributor otomotif Inggris, Pentagon Motor Group, mulai merancang skema penjualan untuk mobil terbang yang diprediksi akan lebih mahal dari harga Ferrari SF90 Stradale.
Pentagon Motor Group memperkirakan bahwa mobil terbang mungkin akan dijual dengan harga 686.455 dolar AS, lebih mahal dari Ferrari SF90 Stradale 2021 seharga 625.000 dolar AS.
Harga itu menjadi mahal karena mobil terbang memiliki beberapa komponen yang belum tersedia dipasaran, misalnya sayap, mesin jet kecil dan tangki bahan bakar khusus.
Baca juga: PAL-V mobil terbang pertama bersertifikat EASA
Pengguna juga perlu mengeluarkan uang lebih untuk kepemilikan lisensi terbang dan lahan parkir yang sesuai standar.
Dilansir Fox Business, Selasa (20/7), kepala pemasaran Pentagon Motor Group, Shakeel Hussian mengatakan biaya memiliki mobil terbang masih tidak realistis untuk sebagian besar masyarakat. Namun lambat laun harga itu akan turun jika minat masyarakat semakin tinggi.
"Biaya akan berkurang seiring berjalannya waktu, mengikuti lintasan yang mirip dengan EV. Biaya mobil listrik pertama itu tinggi namun perlahan mulai terjangkau dan tersedia secara luas," kata dia.
Pentagon Motor Group menjual beberapa mobil terbang, antara lain AeroMobil, PAL-V, Aska, Moller Skycar 400, Terrafugia, dan SkyDrive.
Baca juga: Hyundai yakin mobil terbang adalah solusi masa depan
Baca juga: Taksi terbang Archer resmi diluncurkan
Baca juga: Tingkatkan literasi masyarakat, UMM kenalkan "Mobil Terbang"
Pentagon Motor Group memperkirakan bahwa mobil terbang mungkin akan dijual dengan harga 686.455 dolar AS, lebih mahal dari Ferrari SF90 Stradale 2021 seharga 625.000 dolar AS.
Harga itu menjadi mahal karena mobil terbang memiliki beberapa komponen yang belum tersedia dipasaran, misalnya sayap, mesin jet kecil dan tangki bahan bakar khusus.
Baca juga: PAL-V mobil terbang pertama bersertifikat EASA
Pengguna juga perlu mengeluarkan uang lebih untuk kepemilikan lisensi terbang dan lahan parkir yang sesuai standar.
Dilansir Fox Business, Selasa (20/7), kepala pemasaran Pentagon Motor Group, Shakeel Hussian mengatakan biaya memiliki mobil terbang masih tidak realistis untuk sebagian besar masyarakat. Namun lambat laun harga itu akan turun jika minat masyarakat semakin tinggi.
"Biaya akan berkurang seiring berjalannya waktu, mengikuti lintasan yang mirip dengan EV. Biaya mobil listrik pertama itu tinggi namun perlahan mulai terjangkau dan tersedia secara luas," kata dia.
Pentagon Motor Group menjual beberapa mobil terbang, antara lain AeroMobil, PAL-V, Aska, Moller Skycar 400, Terrafugia, dan SkyDrive.
Baca juga: Hyundai yakin mobil terbang adalah solusi masa depan
Baca juga: Taksi terbang Archer resmi diluncurkan
Baca juga: Tingkatkan literasi masyarakat, UMM kenalkan "Mobil Terbang"
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: