Sandiaga Uno ajak masyarakat bangkit dari pandemi di momen Idul Adha
20 Juli 2021 12:26 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno menyerahkan hewan kurban yang akan di potong di Rumah Pemotongan Hewan, Juanda, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/7/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengajak masyarakat untuk bangkit dari pandemi COVID-19 di momen Idul Adha.
“Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID-19, lapangan kerja kembali tercipta, yes we can do it,” kata Sandiaga saat membagikan 1.000 hewan kurban dalam rangka mendorong semangat persatuan umat menghadapi pandemi COVID-19 di Depok, Jawa Barat, hari ini.
Dalam keterannya pada Selasa, Sandiaga bersinergi dengan tokoh agama, ormas Islam, pondok pesantren, lembaga pendidikan, serta 18 pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda Islam menyiapkan 1.000 hewan kurban yang disalurkan di sejumlah provinsi.
Sandi yang pada saat itu dampingi selebgram Atta Halilintar mengatakan di momen Idul Adha ini dia bersama jajarannya berusaha menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan memastikan kebangkitan ekonomi.
“Saat ini kita memang sedang berada di tengah keprihatinan, tetapi semangat jangan surut. Harapan harus tetap dijaga,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengapresiasi pengorbanan berbagai pihak, mulai dari guru, polisi, TNI, aparatur negara, relawan, petugas ambulans, petugas pemakaman serta tenaga medis seperti dokter, perawat, hingga apoteker yang telah bekerja keras di garda terdepan selama pandemi COVID-19.
“Selain itu rasa terima kasih mendalam juga saya sampaikan untuk para pelaku usaha, pedagang yang membatasi jam operasionalnya, serta pegawai yang bekerja di rumah, demi membantu mengurangi beban rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” ucap dia.
Sebanyak 1.000 hewan kurban itu dibagikan ke sejumlah provinsi mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sumatera Utara, Riau, NTT, dan NTB.
Hewan kurban yang dibagikan terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing. Proses pembagian dilakukan serentak secara hibrid dengan protokol kesehatan Ketat di 114 lokasi.
Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat berterima kasih atas kurban yang dibagikan oleh Sandiaga. Sementara Pemuda Dewan Dakwah menuturkan dengan adanya sumbangan tersebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Imam Musholla Ar-Raudhah Sekumpul Martapura, KH. Sa’duddin Salman menerima hewan kurban jenis sapi limosin dengan berat sekitar 350 Kilogram dari keluarga besar Sandiaga Uno.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan Pak Sandiaga Salahudin Uno sekeluarga yang menyerahkan sapi kurbannya kepada kami,” ujar KH. Sa’dudin Salman.
Baca juga: Sandiaga gandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia promosikan parekraf
Baca juga: Indonesia Spice Up The World naikkan peluang di industri kuliner dunia
Baca juga: Kemenparekraf umumkan 1.831 desa wisata ikut ADWI 2021
“Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID-19, lapangan kerja kembali tercipta, yes we can do it,” kata Sandiaga saat membagikan 1.000 hewan kurban dalam rangka mendorong semangat persatuan umat menghadapi pandemi COVID-19 di Depok, Jawa Barat, hari ini.
Dalam keterannya pada Selasa, Sandiaga bersinergi dengan tokoh agama, ormas Islam, pondok pesantren, lembaga pendidikan, serta 18 pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda Islam menyiapkan 1.000 hewan kurban yang disalurkan di sejumlah provinsi.
Sandi yang pada saat itu dampingi selebgram Atta Halilintar mengatakan di momen Idul Adha ini dia bersama jajarannya berusaha menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan memastikan kebangkitan ekonomi.
“Saat ini kita memang sedang berada di tengah keprihatinan, tetapi semangat jangan surut. Harapan harus tetap dijaga,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengapresiasi pengorbanan berbagai pihak, mulai dari guru, polisi, TNI, aparatur negara, relawan, petugas ambulans, petugas pemakaman serta tenaga medis seperti dokter, perawat, hingga apoteker yang telah bekerja keras di garda terdepan selama pandemi COVID-19.
“Selain itu rasa terima kasih mendalam juga saya sampaikan untuk para pelaku usaha, pedagang yang membatasi jam operasionalnya, serta pegawai yang bekerja di rumah, demi membantu mengurangi beban rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” ucap dia.
Sebanyak 1.000 hewan kurban itu dibagikan ke sejumlah provinsi mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sumatera Utara, Riau, NTT, dan NTB.
Hewan kurban yang dibagikan terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing. Proses pembagian dilakukan serentak secara hibrid dengan protokol kesehatan Ketat di 114 lokasi.
Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat berterima kasih atas kurban yang dibagikan oleh Sandiaga. Sementara Pemuda Dewan Dakwah menuturkan dengan adanya sumbangan tersebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Imam Musholla Ar-Raudhah Sekumpul Martapura, KH. Sa’duddin Salman menerima hewan kurban jenis sapi limosin dengan berat sekitar 350 Kilogram dari keluarga besar Sandiaga Uno.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan Pak Sandiaga Salahudin Uno sekeluarga yang menyerahkan sapi kurbannya kepada kami,” ujar KH. Sa’dudin Salman.
Baca juga: Sandiaga gandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia promosikan parekraf
Baca juga: Indonesia Spice Up The World naikkan peluang di industri kuliner dunia
Baca juga: Kemenparekraf umumkan 1.831 desa wisata ikut ADWI 2021
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: