Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan DPR akan mengajak anggota Komisi III DPR untuk menghentikan polemik mengenai pertemuan pimpinan dengan calon Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), Komjen Polisi Timur Pradopo.

Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, kepada pers di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin mengemukakan, pimpinan DPR mengajak kalangan Komisi III untuk tidak memperpanjang polemik mengenai pertemuan itu.

"Sudah waktunya polemik ini tidak diperpanjang. Kami ajak rekan Komisi III untuk duduk bersama," katanya.

Pramono juga mengajak anggota Komisi III DPR untuk tidak mempertajam permasalahan serta tidak melibatkan Badan Kehormatan DPR

"Jangan didorong sebagai pertikaian di internal DPR. Mari kita duduk bersama merumuskan jalan terbaik, tidak perlu menguras energi seperti itu," kata mantan Sekretais Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Dia mengatakan, pimpinan akan menjadwalkan pertemuan tersebut dan diharapkan semua pimpinan DPR dapat hadir untuk menghentikan atau mengakhiri polemik mengenai pertemuan pimpinan DPR dengan Komjen Timur Pradopo.

Wakil ketua DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, juga meyakinkan Komisi III bahwa tidak ada yang salah dengan pertemuan pimpinan DPR dan calon Kapolri karena sifatnya hanya silahturahmi.

"Saya sendiri melihat ini bentuk perhatian anggota komisi III., tapi anggota komisi III juga tidak perlu khawatir kalau kami melangkahi kewenangan mereka karena kami paham mengenai tatib dan aturan yang ada. Kita tidak akan mengambil peran Komisi III untuk melakukan fit and proper tes," katanya.
(ANT/P004)