Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta mengimbau panitia kurban Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah untuk menghindari pemakaian wadah berbahan plastik untuk menjaga dan mewujudkan ramah lingkungan.

"Kami imbau menggunakan wadah dari bahan ramah lingkungan yang mudah didapat untuk membagi-bagikan daging kurban," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan tidak miliki rumah potong hewan ruminansia

Ia mengimbau panitia kurban menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek dari janur, dan besek dari daun pandan.

Panitia kurban sebaiknya, lanjut dia, tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging atau menggunakan kantong plastik hitam.

"Kantong plastik atau kresek merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah," ucapnya.

Baca juga: Pembagian daging kurban tak dianjurkan pakai kupon antrean di Jakut

Senada dengan Syaripudin, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji juga mengajak panitia kurban menggunakan wadah berbahan ramah lingkungan.

"Sebaiknya menggunakan wadah alternatif yang ramah lingkungan, misalnya menggunakan bongsang atau keranjang kecil terbuat dari bambu," katanya.

Baca juga: Panitia kurban wajib jalani pemeriksaan kesehatan

Selain ramah lingkungan, menggunakan bongsang juga dapat menggerakkan perekonomian pelaku UMKM.