Yogyakarta (ANTARA News) - Penata tari asal Yogyakarta Didik Nini Thowok akan mementaskan sendratari semi kolosal tentang Roro Jonggrang untuk menyambut kehadiran Miss Universe 2010 Ximena Navarrete di Candi Prambanan, 12 Oktober 2010.

"Pementasan tersebut akan melibatkan sekitar 65 penari dan menampilkan kisah cinta antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang," katanya di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan, pementasan sendratari tersebut tidak semata-mata mengangkat legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang erat kaitannya dengan Candi Prambanan.

"Namun pementasan sendratari tersebut juga akan menampilkan konteks masa kini karena anak-anak muda tidak lagi akrab dengan legenda Roro Jonggrang," katanya.

Didik mengatakan, pentas ini sekaligus merupakan upaya mengingatkan kembali ingatan masyarakat tentang legenda Roro Jonggrang serta mengenalkan kepada generasi muda yang mungkin belum mengetahuinya.

"Saya telah menyiapkan tiga panggung berbeda untuk membedakan alur waktu dan alur cerita yang akan ditampilkan pada pementasan tersebut," katanya.

Menurut dia, pada salah satu panggung akan menampilkan anak-anak muda yang memainkan musik hip-hop, hobi remaja zaman sekarang.

"Ada juga panggung yang menampilkan seorang pencuri akan mengambil arca Roro Jonggrang, ini merupakan sindiran tentang hilangnya beberapa koleksi Museum Sonobudoyo beberapa waktu lalu," katanya.

Setelah itu, kata dia, penonton akan dibawa menikmati kisah Roro Jonggrang, dengan Miss Universe 2010 Ximena Navarrete sebagai lakon jelmaan Roro Jonggrang.

"Sendratari semi kolosal ini nanti akan didominasi gerak tari gaya Yogyakarta. Sebagai koreografer tari ini, saya dibantu Agung Tri Yulianto dan Satriyo Handriyatno. Naskah ditulis oleh Bondan Nusantara, sedangkan musik digarap Budi Pramono dengan tema opera," katanya.
(ANT-158/B010)