Anies sebut bansos sangat berarti bagi masyarakat sulit dapat kerja
19 Juli 2021 22:30 WIB
Serah terima bantuan 7.500 paket sembako untuk warga DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk, Roy Mandey di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bantuan sosial (bansos) sangat berarti bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan saat pandemi COVID-19.
"Bagi mereka yang kesulitan untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan, ketika datang sembako membuat suasana keluarga menjadi tenang. Bagi yang memberi belum tentu terasa besar pengurangannya, tapi bagi yang menerima, mereka akan merasa besar penerimaannya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
Anies mengatakan Senin ini bantuan sosial tunai (BST) telah dibagikan kepada masyarakat Jakarta, namun bantuan sembako akan tetap dibagikan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Jakarta masih banyak yang membutuhkan, karena itu saya apresiasi kepada Matahari Group yang menyiapkan bantuan sembako bagi mereka yang isolasi mandiri (isoman)," tambahnya.
Baca juga: 907.616 KK terima bantuan sosial tunai DKI pada Senin ini
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pengusaha ritel dari Lippo Group Senin ini membagikan 7.500 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga Jakarta yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Serah terima bantuan dari dua perusahaan ritel, yakni Matahari Department Store dan Hypermart tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk, Roy Mandey.
Gubernur Anies Baswedan mengapresiasi bantuan tersebut, mengingat saat ini warga Ibu Kota merasakan beban ekonomi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Selain kepada pasien yang sedang isoman, paket sembako ini akan dibagikan kepada para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Ini keyakinan Anies terhadap warga Jakarta setelah pandemi berakhir
Petugas tersebut seperti Tim Reaksi Cepat BPBD, Petugas Call Center 112 BPBD, Petugas Pemulasaraan Jenazah, Petugas Pemandu dan Pengisian Oksigen, Petugas TPU Rorotan, Petugas Fasilitas Isolasi Terkendali serta Petugas PJLP lainnya.
Bantuan sembako yang diberikan cukup lengkap, yakni tidak hanya kebutuhan pokok saja seperti beras, gula, minyak goreng, tetapi juga perlindungan untuk protokol kesehatan, seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker.
"Bagi mereka yang kesulitan untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan, ketika datang sembako membuat suasana keluarga menjadi tenang. Bagi yang memberi belum tentu terasa besar pengurangannya, tapi bagi yang menerima, mereka akan merasa besar penerimaannya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
Anies mengatakan Senin ini bantuan sosial tunai (BST) telah dibagikan kepada masyarakat Jakarta, namun bantuan sembako akan tetap dibagikan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Jakarta masih banyak yang membutuhkan, karena itu saya apresiasi kepada Matahari Group yang menyiapkan bantuan sembako bagi mereka yang isolasi mandiri (isoman)," tambahnya.
Baca juga: 907.616 KK terima bantuan sosial tunai DKI pada Senin ini
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pengusaha ritel dari Lippo Group Senin ini membagikan 7.500 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga Jakarta yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Serah terima bantuan dari dua perusahaan ritel, yakni Matahari Department Store dan Hypermart tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk, Roy Mandey.
Gubernur Anies Baswedan mengapresiasi bantuan tersebut, mengingat saat ini warga Ibu Kota merasakan beban ekonomi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Selain kepada pasien yang sedang isoman, paket sembako ini akan dibagikan kepada para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Ini keyakinan Anies terhadap warga Jakarta setelah pandemi berakhir
Petugas tersebut seperti Tim Reaksi Cepat BPBD, Petugas Call Center 112 BPBD, Petugas Pemulasaraan Jenazah, Petugas Pemandu dan Pengisian Oksigen, Petugas TPU Rorotan, Petugas Fasilitas Isolasi Terkendali serta Petugas PJLP lainnya.
Bantuan sembako yang diberikan cukup lengkap, yakni tidak hanya kebutuhan pokok saja seperti beras, gula, minyak goreng, tetapi juga perlindungan untuk protokol kesehatan, seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: