Yogyakarta (ANTARA News) - Wedang bajigur yang merupakan minuman warisan nenek moyang zaman dahulu berkhasiat mengobati masuk angin yang bahan-bahan yang terkandung di dalamnya menghangatkan tubuh.

"Wedang bajigur ini sudah sejak lama dikomsumsi masyarakat dan merupakan warisan nenek moyang yang berkhasiat mengobati perut kembung karena masuk angin," kata penjual wedang bajigur di Bantul, Yogyakarta, Ngadinem, Minggu.

Ia mengatakan minuman atau wedang yang terbuat dari campuran santan kelapa, jahe, serai, gula jawa dan potongan kelapa tua ini dapat menyembuhkan masuk angin.

"Karena campuran rempah-rempah seperti jahe dan serai tersebut merupakan jenis rempah yang dapat menghangatkan tubuh,"katanya.

Menurutnya, saat ini wedang bajigur jarang dijual di pasaran, karena tergolong langka. "Jika pun ada, resep wedang bajigur tersebut sudah dimodifikasi dengan campuran atau tambahan rempah-rempah lainnya untuk menyajikan rasa yang bervariasi," katanya.

Ngadinem mengatakan dirinya telah lama berjualan wedang bajigur ini yakni sejak tahun 1998. "Sejak awal kami berjualan wedang bajigur ini, kami selalu menggunakan resep asli wedang bajigur warisan nenek moyang hingga saat ini kami ingin mempertahankan rasa resep tradisional wedang bajigur ini,"katanya.

Sementara itu, ia mengatakan wedang bajigur ini banyak diminati wisatawan lokal yang berkunjung ke kota Yogyakarta. "Saat liburan sekolah maupun liburan akhir pekan pengunjung sangat ramai dan cenderung wisatawan dari Jakarta," katanya.

Ngadinem juga mengatakan, dalam satu harinya dirinya mampu menjual sebanyak 100 gelas. "Dengan harga jual satu gelas wedang bajigur hanya Rp1.500 saja," katanya.

Untuk omzet pendapatan yang diperoleh, kata Ngadinem, dirinya mampu memperoleh sekitar Rp150.000 perharinya dan wedang bajigur ini hanya dijual sejak pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB. "Namun jika pengunjung ramai, hanya sampai pukul 19.00 wedang bajigur ini sudah habis terjual," katanya. (ANT-161/K004)