Teluk Kuantan (ANTARA News) - Wakil Gubernur Riau, Drs. H.R. Mambang Mit, mengatakan, saat ini telah terjadi pengikisan terhadap nilai-nilai budaya Melayu di Riau.
"Karena itu, sangat perlu dilakukan langkah antisipatif, agar budaya Melayu tidak hilang terkikis oleh budaya modern," katanya, saat membuka bazar dan pameran guna memeriahkan MTQ Riau XXIX di Kompleks Sport Centre Teluk Kuantan, Riau, Minggu (10/10).
Menurut Mambang, salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah memberikan kegiatan nyata di masyarakat, seperti kegiatan Bazar maupun pameran yang dilaksanakan bersempena MTQ Riau XXIX ini, dan sekaligus sebagai ajang pengembangan kreativitas dan aktivitas daerah yang mengikuti bazar tersebut.
"Sebab, bazar merupakan sarana promosi untuk menjual produk-produk unggulan dari 12 kabupaten/kota di Riau, dan sekaligus memperkenalkan budaya daerah masing-masing," ujarnya.
Dalam bazar dan pameran ini diperkenalkan produk-produk unggulan kabupaten/kota. Namun kegiatannya jangan hanya dipandang sebagai suatu kegiatan seremonial belaka, tapi hendaknya dapat menyiarkan budaya Melayu ke tengah-tengah masyarakat, katanya.
"Kita harus dapat memperkenalkan produk-produk unggulan, karena masih banyak yang belum dikenal oleh kalangan masyarakat luas," ujarnya lagi.
Bazar dan pameran ini diikuti sebanyak 12 Kabupaten/ Kota di Riau, dan juga dari perusahaan PT. RAPP dan BRI Cabang Teluk Kuantan, serta 115 stand pameran. (ANT-248/K004)
Terjadi Pengikisan Terhadap Nilai-nilai Budaya Melayu
11 Oktober 2010 03:47 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Riau HR Mambang (ANTARA)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: