Suzuka, Jepang (ANTARA News/Reuters) - Sebastian Vettel menjuarai Grand Prix Jepang, Minggu, dalam posisi satu-dua Red Bull bersama Mark Webber, yang mengokohkan keunggulannya di puncak klasemen kejuaraan Formula Satu menjadi 14 poin dengan sisa tiga balapan.

Pembalap Jerman itu memimpin dari posisi start terdepan yang dia amankan beberapa jam sebelumnya dan merebut kemenangan secara meyakinkan, meskipun melintasi garis finis hanya 0,9 detik di depan pembalap Australia itu, untuk membukukan kemenangan keduanya secara beruntun.

"Saya sangat, sangat bahagia dan ini soal waktu," kata Vettel soal kemenangan pertama dia sejak Valencia pada Juni lalu.

Pembalap Ferrari Fernando Alonso, juara dua balapan sebelumnya, kali ini mencapai finis di posisi ketiga tanpa terlihat membahayakan kedua pasangan terdepan itu.

Pembalap McLaren yang juara dunia Jenson Button, salah satu dari lima pemburu gelar, melakukan perjudian dengan memulai balapan dengan ban yang lebih keras dibanding pembalap lain, tapi dia gagal dan harus puas di posisi keempat.

Rekan setim Button, Lewis Hamilton, di posisi kelima dalam balapan yang menjadi pukulan berat bagi peluang dia.

Webber kini mengumpulkan 220 poin, sementara 206 poin bagi Alonso dan Vettel, dengan juara dunia dua kali asal Spanyol itu memenangi empat balapan sementara pembalap Jerman tiga balapan.

"Ini pertama kalinya saya memenangi Grand Prix untuk kedua kalinya, jadi saya pikir pada akhirnya Anda harus jatuh cinta pada lintasan ini," kata Vettel, saat disebutkan bahwa hanya ada dua pembalap lainnya yang memenangi balapan dua kali beruntun di Suzuka, yaitu Mika Hakkinen dan Michael Schumacher.

Webber kehilangan posisi kedua pada pembalap Renault Robert Kubica pada awal balapan namun merebutnya kembali saat pembalap Polandia itu harus berhenti pada putaran ketiga dengan roda belakang sebelah kanan terlepas dari mobilnya.

"Hari yang sangat bagus bagi saya," kata Webber. "Mungkin sulit bagi saya untuk memenangi balapan kecuali kalau saya mendapatkan start."

"Ini trek yang sangat bagus tapi pada dasarnya ini formasi finis. Sebastian dan Saya hanya saling mengikuti dan sangat sulit untuk lebih dekat."

Hamilton, yang memulai balapan dengan penalti pengurangan lima tempat dalam start, turun ke posisi keempat dalam klasemen keseluruhan dengan 192 poin dan harapannya memudar.

Button di posisi kelima dengan 189 poin dan hanya tersisa tiga balapan untuk mengejar ketinggal 31 poin, jika pembalap Inggris itu ingin menjadi pembalap pertama sejak 1957 yang bisa merebut kembali gelar juara dengan tim yang berbeda.(*)
(I015/R009)