Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa BUMN menjadi bagian dari ekosistem yang memastikan pelayanan kesehatan terpadu dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya rasa tadi seperti disampaikan oleh Menkes kalau kami Kementerian BUMN sebagai supporting-nya untuk banyak kementerian. Kami tentu nanti sesuai arahan-arahan dari kementerian lainnya kita lihat persiapannya apa. Apakah kita tadi masalah obatnya, vaksin, atau kesediaan rumah sakit. Kita menjadi bagian dari ekosistem yang memastikan pelayanan kesehatan terpadu," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin.

Erick juga menambahkan bahwa program vaksin gotong royong bagi perusahaan-perusahaan terus berjalan. Kementerian BUMN bekerjasama dengan Kadin telah mendistribusikan 1,4 juta dosis vaksin gotong royong ke perusahaan di mana mayoritas perusahaan swasta.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa di masa pandemi Covid-19 sekarang ini BUMN tidak mungkin berdiri sendiri sebagai menara gading dan harus berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti swasta.

"Jadi yang saya tekankan tidak mungkin dengan pembangunan ekosistem sama-sama ini, kita BUMN berdiri sebagai menara gading sendiri tidak mungkin. Apalagi dengan vaksin gotong royong, kita melibatkan banyak pihak swasta untuk menjadi bagian penyuntikan supaya hal ini bisa lebih cepat," katanya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir berharap Rumah Sakit modular untuk penanganan COVID-19 di Jakarta dapat segera terealisasi dalam 1-2 pekan.

Erick juga mengajak Komisi VI DPR RI melihat bagaimana BUMN yang didukung DPR ikut memberikan bantuan oksigen. Ia akan terus memaksimalkan peran BUMN dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.

Erick akan memantau terus hal tersebut demi meringankan beban rumah sakit dan menyelamatkan lebih banyak jiwa manusia.

Ia menambahkan kebutuhan oksigen yang sangat mendesak untuk penanganan pasien COVID-19, membuat BUMN terus mengerahkan sumber daya yang ada untuk memenuhi ketersediaan oksigen.

Baca juga: Erick Thohir kembali ingatkan publik pentingnya vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menteri BUMN: Paket obat gratis agar rakyat tidak kebingungan
Baca juga: Erick berharap RS modular COVID-19 di Jakarta terealisasi 1-2 pekan