Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa
Timur mengimbau warga setempat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tanpa sampah plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Senin, mengatakan pembagian daging kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah berpotensi meningkatkan timbunan sampah plastik karena penggunaan plastik sekali pakai dalam jumlah besar masih digunakan untuk wadah daging kurban.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan wadah alternatif yang dapat dipakai ulang sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai dan semua itu dilakukan untuk mengurangi sampah plastik," katanya.
Menurutnya hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Nomor: SE.2/PSLB3/PS/PLB.0/7/2021 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa Sampah Plastik.
"Ada beberapa alternatif wadah daging kurban yang sekaligus bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari mulai dari besek, dedaunan, kotak bekal makanan (food container), tas pakai ulang (reusable bag)," tuturnya.
Ia menjelaskan besek bisa menjadi salah satu alternatif tempat makanan karena sifatnya yang ramah lingkungan dan adanya rongga diantara anyaman besek membuat pengemasan makanan menjadi lebih segar karena terjadi sirkulasi udara yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam daging.
"Besek bisa dibuat dari bambu, daun pandan dan daun kelapa, kemudian dedaunan seperti daun pisang, daun jati dan daun-daun sejenis bisa menjadi alternatif selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan tempat tersebut mudah diuraikan dengan proses alamiah karena merupakan bahan organik sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca juga: Dompet Dhuafa ajak masyarakat gerakkan "Kurban Asik tanpa Plastik"
Baca juga: Ridwan Kamil imbau pembagian daging kurban tak gunakan plastik
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga bisa menggunakan kotak bekal makanan yang bisa dipakai berulang kali, sehabis dipakai untuk tempat daging kurban, tinggal dicuci untuk digunakan lagi.
"Penggunaan tas pakai ulang juga bisa mengurangi penggunaan ratusan kantong plastik. Bahan tas pakai ulang bisa terbuat dari kain atau kertas," ujarnya.
Dwijoko mengatakan pelaksanaan Idul Adha dan kurban tahun ini masih dalam masa pandemi COVID-19, maka perlu diperhatikan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Probolinggo Nomor: 451/472/426.33/2021.
Surat tersebut berisi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid-19 di Tempat Ibadah dan Petunjuk Pelaksanaan Malam Takbiran, Shalat Hari Raya Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Kabupaten Probolinggo.
"Semoga dengan penggunaan tempat alternatif yang dapat dipakai ulang sebagai pengganti kantong plastik itu bisa mengurangi timbunan sampah plastik di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Baca juga: LSM ajak masyarakat manfaatkan Idul Adha kurangi sampah plastik
Baca juga: Banjarmasin keluarkan surat edaran Idul Adha tanpa sampah plastik
Pemkab Probolinggo imbau warga rayakan Idul Adha tanpa sampah plastik
19 Juli 2021 16:05 WIB
Ilustrasi - Sejumlah warga mengemas daging kurban usai disembelih pada Hari Raya Idul Adha. ANTARA/HO-Dompet Dhuafa/am.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: