Jakarta (ANTARA) - Penelitian selama beberapa dekade terakhir terhadap peninggalan Leonardo da Vinci telah mengungkapkan terdapat 14 orang keturunan seniman jenius itu, yang masih hidup pada saat ini.

Penemuan ini ditulis dalam Human Evolution Jounal yang terbit pada Juli ini, setelah meneliti beberapa pohon silsila​​​h yang melewati 21 generasi dan empat cabang.

Baca juga: Da Vinci Code :Rahasia di Mata Mona Lisa

Dikutip dari laman CNN, penelitian itu adalah bagian dari Proyek DNA Leonardo Da Vinci, yang bertujuan untuk mengkonfirmasi sisa-sisa yang dianggap miliknya dan untuk lebih memahami bakat luar biasa dan ketajaman visualnya melalui asosiasi genetik.

Para peneliti menulis secara ilmiah mengeksplorasi akar kejeniusannya, untuk menemukan informasi tentang kekuatan fisiknya dan kemungkinan penuaan dini, serta dugaan penyakit keturunan, tangan kidal, dan untuk menjelaskan persepsi sensorik tertentu yang aneh seperti kualitas visual dan sinestesia Da Vinci yang luar biasa.

Para peneliti mengumpulkan data dari dokumen sejarah di arsip publik dan pribadi serta laporan langsung dari pihak yang sebelumnya masih diduga keturunan Leonardo.

Studi ini tidak memberikan banyak informasi tentang keturunan yang masih hidup, dengan tujuan untuk melindungi privasi mereka.

Lahir pada tahun 1452, Leonardo dikenal karena lukisannya "Mona Lisa" dan "The Last Supper". Leonardo juga mendedikasikan waktunya untuk sains, matematika, arsitektur, desain, teknik, geologi, kartografi, pahatan dan menggambar.

Karya seninya terus mendapatkan bayaran besar dari para kolektor seni.

Tahun lalu, seorang penawar online membayar 98 ribu dolar atau sekira Rp1,4 miliar untuk menghadiri pemeriksaan tahunan pada lukisan "Mona Lisa" oleh Museum Louvre di Paris, Prancis.

Baca juga: Studi: "Jari keriting" Da Vinci mungkin pengaruhi karya terbarunya

Baca juga: Lukisan Leonardo da Vinci terjual dengan rekor 450,3 juta dolar Amerika Serikat

Baca juga: Kerangka Monalisa masih misteri