Samarinda (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur mengenalkan aplikasi buatan pemerintah pusat yakni Sinarap dan Farmaplus yang dinilai bisa membantu masyarakat Kalimantan Timur di masa pandemi COVID-19.

Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mengatakan dua aplikasi buatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut harus disebarluaskan masyarakat Kaltim, karena berisi informasi yang cepat terkait ketersediaan kamar rumah sakit dan juga obat-obatan.

"Dengan tingkat penularan kasus pandemi yang demikian tinggi ini, ketersediaan kamar rumah sakit dan obat-obatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Muhammad Faisal, di Samarinda, Minggu.

Faisal menjelaskan Sinarap atau Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit adalah sebuah aplikasi dimana masyarakat dapat melakukan pengecekan ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit seluruh Indonesia, baik untuk pasien COVID-19 atau tidak.

“Layanan aplikasi dari Kemenkes ini sangat bermanfaat, terutama di masa pandemi COVID-19 ini, sehingga memungkinkan sebelum pergi dari rumah dicek dulu ketersediaan kamar di SIRANAP atau melalui link ini https://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/ lalu konfirmasi di receptionnya, baru mendatangi rumah sakit tersebut,” ujar Faisal.

Kemudian yang paling baru diluncurkan adalah aplikasi untuk mengetahui stok obat COVID-19 di apotek, sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan obat tersebut bisa lebih cepat mendapatkannya.

“Satu lagi aplikasi yang bagus keluaran Kemenkes adalah farmaplus untuk mengetahui informasi stok obat COVID-19 di Indonesia, masyarakat bisa mengakses ke situs https://farmaplus.kemkes.go.id/ “ kata Faisal yang juga Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kaltim.

Faisal meyakini melalui aplikasi tersebut masyarakat akan dapat dengan mudah mengetahui posisi stok obat-obatan COVID-19 di apotek yang ada di sekitar lokasinya.

"Sehingga jika mendapat resep dokter yang berhubungan dengan Corona dapat dengan mudah dan cepat memperolehnya, tinggal langsung pergi ke apotek yang posisi stoknya masih ada," kata Faisal pula.

Sedangkan untuk informasi terkait COVID-19, bisa mengunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di https://covid19.go.id/
Baca juga: Vaksinasi massal Polda Kalimantan Selatan suntik 1.000 remaja perhari
Baca juga: Golkar Kalsel menggelar vaksinasi massal COVID-19