Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat penyimpanan paket obat-obatan dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kota Serang, Banten, Minggu.

Saat tiba di Kodim 0602/Serang, Panglima TNI mengecek langsung gudang tempat penyimpanan paket obat-obatan bantuan Pemerintah untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Petugas yang berjaga Serda Adi Hatta dari Unit Kesehatan Kodim 0602 melaporkan kepada Panglima TNI bahwa kodim setempat telah menerima bantuan obat-obatan yang disimpan di dalam suatu ruangan.

Obat yang diterima adalah paket isoman 2 sebanyak 790 paket, dan paket isoman 3 sebanyak 790 paket.

Panglima TNI berpesan agar obat-obatan ini sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan, yaitu masyarakat yang sedang melaksanakan isoman.

"Pendistribusiannya harus berjenjang dari babinsa atau bhabinkamtibmas dengan melibatkan petugas dari puskesmas," ujar Marsekal Hadi berpesan dalam siaran persnya.

Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan meninjau Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kelurahan Serang.

Panglima TNI kepada dokter yang bertugas menanyakan terkait seluruh kesiapan dan prosedur serta kendala yang dihadapi.

"Akhir-akhir ini di wilayah ini terjadi peningkatan kasus penularan COVID-19," kata dr Dedi Adrianto.

Faktor penyebabnya apa, tanya Panglima TNI.

Dokter Dedi menjawab, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih rendah, terutama kesadaran penggunaan masker.

Mendengar jawaban demikian, Panglima TNI kembali menekankan akan pentingnya penggunaan masker.

"Dimana pun, baik di lingkungan keluarga ataupun di wilayah yang mobilitasnya tinggi harus 100 persen menggunakan masker," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini pula.

Panglima TNI juga melakukan interaksi secara virtual dengan masyarakat yang sedang melaksanakan isoman, salah satunya Ayuni (51).

Panglima TNI bertanya, sudah berapa lama menjalani isolasi, dan apakah sudah menerima paket obat-obatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah 4 hari diisolasi dan sudah menerima paket bantuan obat-obatan yang diberikan melalui bapak babinsa," ujar Ayuni.

"Kalau sudah sembuh, Ibu Ayuni harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak tertular kembali," ujar Marsekal Hadi.

Kemudian Panglima TNI memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, dengan cara mendatanginya. Isi paketnya berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, kecap, dan makanan kaleng.
Baca juga: Obat COVID-19 langka, Wali Kota Tangerang lapor ke Gubernur Banten