Surabaya (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) siap memasifkan distribusi hewan kurban dan operasi pangan gratis di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.

"Dengan spirit Indonesia Darurat Solidaritas, kami merasa budaya gotong royong dan kebersamaan harus diciptakan. Kita harus saling membantu," ujar Head of Regional ACT Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Diki Taufik Sidiq dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Minggu.

ACT, kata dia, akan mendistribusikan 1.000 ekor sapi kurban, 1.000 ton beras dan 10 ribu karton air minum mineral untuk membantu masyarakat terdampak PPKM Darurat.

Baca juga: MUI akan gandeng lembaga filantropi untuk bantu pemenuhan pangan

Untuk membantu masyarakat sekaligus menyambut Hari Raya Idul Ahda 1442 Hijriah, ACT juga memasifkan Operasi Pangan Gratis yang sebagian dilaksanakan di Jawa Timur.

Khusus Jatim, peluncuran distribusi telah diadakan di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah di Kelurahan Ledok, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (16/7).

"Targetnya 38 kota dan kabupaten sebagai wilayah sasaran distribusi," ucap dia.

Baca juga: ACT targetkan dapat penuhi 2.000 layanan Telemedicine di masa PPKM

Pihaknya berharap peran ACT mampu menjadikan simpul-simpul umat untuk saling bergandengan tangan dan menghadirkan rasa optimisme bagi masyarakat.

"Bahwa PPKM Darurat itu bukan sesuatu yang membuat terpuruk, tapi sejatinya menstimulasi kita untuk makin solid, merapatkan barisan dan tolong menolong," katanya.

Baca juga: ACT Purwokerto bantu keluarga prasejahtera jalani isolasi mandiri

Sementara itu, pada peluncuran program tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr. KH. Ahmad Fahrur Rozi yang mengapresiasi serta mengajak masyarakat terlibat dalam gerakan kedermawanan tersebut.

"Walau terpisah oleh jarak, tapi hati, pikiran dan kepedulian harus dekat. Dan inilah sebagai perwujudan bahwa kita dekat dengan Allah SWT. Dengan demikianlah rejeki kita akan dipermudah," kata dia.

Baca juga: ACT Sumbagteng targetkan 5.500 hewan kurban tahun ini