Acara yang digelar menjelang Hari Arafah tersebut mengambil tema: "Badai COVID-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat dan Ekonomi Bangkit' sebagai doa dan ikhtiar agar pandemi COVID-19 segera berlalu.
Nusron Wahid dalam siaran persnya, di Jakarta, Minggu, mengatakan mengungkapkan semua pihak berharap agar Indonesia kembali dalam keadaan sehat dan aktivitas ekonomi bangkit seperti sedia kala.
Oleh karena itu, katanya, Airlangga yang sekaligus Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional berkenan hadir dan mengikutinya. Airlangga sekaligus sebagai Mustasyar Aam Majelis Ahlul Hidayah.
Baca juga: Airlangga: Momentum surplus neraca perdagangan harus dipertahankan
"Untuk mematuhi kebijakan PPKM darurat, nantinya para peserta yang bergabung dalam acara Istigasah dan Shalawat Nariyah hadir secara virtual," kata Nusron.Baca juga: Airlangga: Momentum surplus neraca perdagangan harus dipertahankan
Lokasi pusat acara yang dihadiri tidak lebih dari 5 orang dilaksanakan dari kediaman Nusron Wahid di Kebagusan, Jakarta Selatan, dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Nusron menjelaskan alasan mengadakan doa bersama menjelang dilaksanakan Wukuf Arafah. Islam mengajarkan bahwa pada waktu arafah, Allah akan mengabulkan segala doa yang dipanjatkan umatnya.
"Menjelang wukuf semua doa-doa dikabulkan, kita panjatkan doa supaya Indonesia sehat, diselamatkan dari pandemi COVID-19, dan ekonomi segera bangkit," kata tokoh muda NU ini.
Baca juga: Airlangga perintahkan kepala daerah Golkar bersatu tangani pandemi
Baca juga: Airlangga perintahkan kepala daerah Golkar bersatu tangani pandemi
Nusron mengungkapkan dalam acara tersebut akan dihadiri secara virtual oleh 33 ulama khos dari seluruh Nusantara.
Dalam Majelis Dzikir dan Shalawat itu, kata anggota Komisi VI DPR RI ini, akan diisi dengan pembacaan Shaolawat Nariyah sebanyak 111.111 kali.
"Nariyah ini untuk kita menghadapi masalah sebagaimana kutipan arti bait Nariyah, Curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan," kata Nusron.
Baca juga: Menko Airlangga : SDM kelas menengah jadi kunci Indonesia Maju 2045
Dalam acara itu akan diisi Tausiah oleh Habib Hilal Al Aidid dari Yogyakarta dan Gus Miftah Maulana Habiburohman (Sleman) Yogyakarta.
Selain itu, acara yang akan digelar virtual itu akan dihadiri Pengasuh Ponpes Buntet Cirebon KH Farizul Haq, Pengasuh Ponpes Annawawiyah dan Mursyid Thoriqoh Al Qodiriyah wa Naqsabandiyah, Purworejo KH Ahmad Halwani.
Hadir pula dalam acara itu Habib Hasan Al Atos Kebumen, Jateng; Habib Zaenal Abidin bin Muhammad Al Kaff Kudus; Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi, Habib Abdurrahim Assegaf Puang Macca (Makassar), dan Habib Hilal Al Aidid Yogyakarta.