Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora mendapat perhatian sepekan terakhir yang masih menarik disimak pada Minggu (18/7), mulai dari strategi Indonesia mengatasi kelangkaan oksigen hingga Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca lebih dari 1 juta dosis dalam bentuk jadi.
Berikut rangkuman berita humaniora selama sepekan:
- Pemerintah siapkan tiga strategi atasi kelangkaan oksigen
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah sedang menyiapkan tiga strategi untuk mengatasi kelangkaan oksigen bagi para pasien COVID-19.
- Menkes minta 11 daerah di luar Jawa bersiap hadapi lonjakan Delta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi meminta 11 daerah di luar Pulau Jawa untuk mempersiapkan sarana dan prasarana kesehatan menyusul indikasi peningkatan penularan varian COVID-19 jenis Delta.
- Pemerintah mulai lakukan vaksinasi COVID-19 "door to door"
Pemerintah mulai melakukan vaksinasi COVID-19 "door to door" kepada masyarakat dengan sasaran sekitar 19 ribu orang.
- Presiden Jokowi minta penyaluran obat isoman gratis diawasi ketat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mengawasi secara ketat pembagian obat terapi COVID-19 gratis kepada pasien yang sedang isolasi mandiri di rumah.
- Luhut : Jika konsisten, situasi pandemi COVID-19 membaik akhir Juli
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan meyakini situasi pandemi COVID-19 akan membaik di akhir Juli 2021 jika seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah (pemda) konsisten menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
- Indonesia menerima kedatangan 1 juta lebih vaksin jadi AstraZeneca
Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca lebih dari 1 juta dosis dalam bentuk jadi yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat pagi.
Sepekan, mengatasi kelangkaan oksigen hingga kedatangan AstraZeneca
18 Juli 2021 06:59 WIB
Tabung oksigen dari Singapura mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Sabtu (17/7/2021). (ANTARA/HO-Humas Bandara Adi Soemarmo)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: