Makassar (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (DP2) Makassar bersama tim terpadu telah memeriksa sebanyak 5.224 ekor hewan kurban hingga tiga hari menjelang Idul Adha 1442 Hijriah.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar Herliyani di Makassar, Sabtu, mengatakan ribuan hewan kurban itu terdiri dari 4.554 ekor sapi dan 670 ekor kambing.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, dari 4.554 ekor sapi yang diperiksa, sebanyak 3.716 ekor dinyatakan layak. Adapun sisanya sebanyak 838 ekor dinyatakan tidak layak untuk dikurbankan," katanya.

Sementara untuk kambing, dari 670 ekor yang diperiksa, sebanyak 504 ekor diketahui layak serta 166 ekor lainnya tidak layak.

Baca juga: Dompet dhuafa kampanyekan "zero waste kurban"

Baca juga: Kota Makassar sembelih7.398 hewan kurban


Untuk rincian hewan yang dinyatakan tidak layak, untuk jenis sapi ada sebanyak 734 ekor tidak cukup umur, 27 ekor cacat mata katarak, 43 ekor betina, scrotum tidak sempurna (sembilan ekor), pincang (17 ekor), sakit (tujuh ekor) dan cacat satu ekor

Sementara untuk kambing, dari 166 ekor yang tidak layak dengan spesifikasi 138 ekor tidak cukup umur, 15 ekor betina, scrotum tidak sempurna (satu ekor), sakit (tiga sakit), cacat (tiga ekor), katarak (dua ekor).

Ia menjelaskan, untuk jumlah kartu terpakai layak kurban sapi dan kambing sebanyak 4.220 lembar. Jumlah pengambilan sampel sebanyak 445 slide.

"Untuk tim terpadu akan terus bekerja hingga -1 jelang Idul Adha," katanya.*

Baca juga: Wapres JK Shalat Idul Adha di Makassar

Baca juga: 2.458 hewan kurban di Makassar sudah diperiksa kelayakannya