Jakarta (ANTARA News)- Para pria yang selalu cemas tentang performa mereka di atas ranjang kini sebaiknya mengalihkan perhatian kepada hal yang benar-benar dibutuhkan oleh perempuan, yakni hubungan emosional.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ternyata para perempuan cenderung memutuskan sebuah hubungan lebih karena merasa secara emosional diabaikan ketimbang karena hubungan seks yang tidak memuaskan.

Hampir setengah dari perempuan yang mengikuti survey yang diselenggarakan oleh Elle Magazine, demikian kutip Daily Mail, Kamis, mengatakan bahwa pengertian secara emosional dan keintimanan adalah faktor terpenting dalam sebuah hubungan. Hanya dua persen perempuan yang mengutamakan hubungan seksual.

Ketika ditanya apa alasan yang paling utama ketika memutuskan sebuah hubungan, 38 persen responden menjawab faktor emosional. Sekali lagi hanya dua persen yang menganggap seks sebagai faktor penyebab putusnya hubungan.

"Perempuan masa kini adalah tipe perempuan tradisionalis modern baru, yang memegang teguh kebebasan dan keseteraan, tetapi tetap saja sebagai manusia membutuhkan cinta dan komitmen," kata Sally Brampton, seorang psikolog.

"Sekitar 65 persen responden percaya tidak ada yang namanya 'sempurna' dalam sebuah hubungan, tetapi mereka jauh lebih cepat tersentuh dari pada perempuan 25 tahun yang lalu. Mereka menempatkan perasaan saling pengertian dan keintiman di atas segalanya," Brampton menambahkan.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa para responden lebih muak dengan pesan-pesan singkat melalui telepon selular yang menggoda atau konten seks 'online' ketimbang hubungan antarpribadi.

"Apa yang sejatinya baru dan membuat perbedaan besar dalam seks dan hubungan adalah internet," Brampton kembali melanjutkan.

"Bahkan dalam konteks modern, perempuan masa kini masih tetap tradisional tentang standar prilaku yang mereka harapkan," ia mengakhiri.
(Ber/A038/BRT)