Jakarta (ANTARA News) - Turunnya hujan bisa mengubah agenda acara yang telah disusun panitia pertandingan Indonesia melawan Uruguay dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta pada Jumat (8/10).

"Kalau tidak turun hujan maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan turun ke lapangan sebelum pertandingan untuk menyalami pemain kedua tim satu persatu," ujar Ketua Panitia Joko Driyono di Jakarta, Kamis.

"Tapi kalau turun hujan, kemungkinan besar agenda itu berubah," lanjutnya.

Hal itu dikatakan Joko terkait dengan kepastian yang diperoleh panitia bahwa Presiden dan juga wakil presiden Boediono akan turut hadir menyaksikan pertandingan yang akan dimulai pukul 20.00 WIB itu.

Kehadiran pimpinan negara ini diantisipasi oleh Panpel atau Local Organizing Committee (LOC) dengan memberikan pelayanan keamanan kelas satu.

"Kami membahas hal ini di Istana Negara dalam mensinergikan antara keamanan petinggi negara dan juga pengamanan pertandingan secara keseluruhan. Berkoordinasi dengan pihak terkait kami akan menurunkan setidaknya 2.000 personil keamanan di sekitar stadion," kata Joko Driyono.

Pada Kamis sore pihak kemanan dari Paspampres pun sudah mendatangi kawasan SUGBK untuk melakukan persiapan. Mereka didampingi oleh Koordinator Keamanan LOC Nugroho Setiawan dan Sekretaris LOC Max Boboy, SH.

Dari ke-2000 personil keamanan itu, lanjutnya, 800 di antaranya akan berjaga di stadion saat pertandingan. Sisanya akan disebar di berbagai sudut kota Jakarta dengan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

Laga antara Indonesia vs Uruguay akan dipimpin oleh wasit Abbas Bin Daud dari Singapura. Ia akan dibantu oleh asisten wasit Idza Salim dan Sivanesan serta wasit cadangan R Krishnan, ketiganya berasal dari Malaysia. Sedangkan Match Commissioner atau pengawas pertandingan adalah Hanizam Aris Bin Harun dari Singapura.(*)
(ANT-132/R009)