Jakarta (ANTARA News) - Setelah naik cukup signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis ditutup terkoreksi, menyusul melemahnya aliran masuk dana asing yang memicu pelemahan indeks.
IHSG melemah 17,218 poin atau 0,48 persen ke posisi 3.586,19, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 ditutup turun 4,151 poin (0,62 persen) ke posisi 668.897.
"Dana asing yang masuk sedikit melemah, hal itu membuat indeks terkoreksi," kata Analis Universal Broker Satrio Utomo di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, pada Oktober ini laporan keuangan emiten kuartal ketiga banyak yang sudah keluar, investor mencermati pergerakkan sahamnya dan kinerja dari emiten apakah sebanding dengan harga sahamnya.
"Investor sedang melihat laporan keuangan perusahaan apakah kinerjanya sesuai dengan pergerakkan sahamnya," katanya.
Ia memprediksi pada perdagangan besok, Jumat (8/10) indeks BEI bergerak mendatar (flat) cenderung melemah dengan support resistance 3.540 sampai 3.605.
Volume perdagangan hari ini mencapai 6,649 miliar saham dengan nilai Rp6,354 triliun dari 148.550 kali transaksi. Saham yang melemah mendominasi sebayak 169 saham, saham yang naik sebanyak 71, dan 64 belum bergerak harganya.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 44,98 poin (1,72 persen) menjadi 22.884,32, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 6,62 poin (0,07 persen) menjadi 9.684,81, indeks Straits Times di bursa Singapura melemah 29,24 (0,92 persen) menjadi 3.160,83.(*)
KR-ZMF/B012
Arus Dana Asing Melemah, IHSG Terkoreksi
7 Oktober 2010 17:10 WIB
Pialang melintas di antara deretan komputer saat sesi perdagangan di Lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/8). (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: