Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta akan menggelar doa bersama lintas iman dalam kegiatan Pray From Home yang akan diselenggarakan Senin (19/7) mulai pukul 10.00 WIB dan diharapkan dapat diikuti seluruh warga di kota tersebut.

"Hari Senin pekan depan adalah hari yang sangat istimewa. Bertepatan dengan puasa Arafah menjelang Idul Adha sehingga diharapkan dapat diisi dengan doa bersama agar pandemi segera bisa diatasi," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Noor Imanah di Yogyakarta, Jumat.

Dalam Pray From Home tersebut, Noor mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bersama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kekuatan kepada pemimpin bangsa, tenaga kesehatan, dan masyarakat Kota Yogyakarta yang saat ini sedang berjuang menangani pandemi.

Selain itu, doa bersama juga dipanjatkan untuk mendoakan agar warga Kota Yogyakarta yang sedang terpapar COVID-19 diberi kekuatan, kesabaran dan segera pulih.

"Bagi warga yang sudah meninggal dunia, kami pun akan mendoakan agar arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, diterima amal ibadahnya dan diampuni dosanya," katanya.

Baca juga: Agar pandemi segera berakhir, Presiden ajak masyarakat berdoa bersama

Baca juga: Kemenparekraf gelar doa umat untuk bangsa, harap pandemi lekas usai

Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh kepala daerah Kota Yogyakarta bersama tokoh lintas agama. "Warga bisa mengikuti kegiatan ini secara daring melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Yogyakarta. Akan ada live streaming," katanya.

Sejumlah tokoh agama lintas iman yang akan memimpin doa bersama tersebut adalah KH Solehudin Mansyur mewakili agama Islam, Romo FX Alip Suwito dari agama Katholik, Pendeta Yosep Krisetyo Nugroho dari agama Kristen, Dewa Putu Gede Raka dari agama Hindu, Pandita Muda Totok Tejamono dari agama Budha, dan dari agama Konghuchu dipimpin JS Cucu Rohyana.

"Kami pun sudah menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan ini ke wilayah melalui RT dan RW serta ke sejumlah instansi pemerintah dan ke sekolah-sekolah serta madrasah," katanya.

Noor berharap, masyarakat di Kota Yogyakarta bisa meluangkan waktu mereka sejenak untuk ambil bagian dari kegiatan Pray From Home tersebut.

"Di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta pun, kami rutin menggelar doa bersama setidaknya satu pekan sekali. Misalnya pada Senin atau Kamis," katanya.

Baca juga: Pemerintah Aceh gelar zikir dan doa bersama sebelum beraktivitas

Baca juga: Menag ajak umat ketuk "pintu langit" agar pandemi COVID-19 berakhir