Banda Aceh (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh menggelar zikir dan doa setiap hari sebelum beraktivitas atau bekerja sebagai ikhtiar secara spiritual untuk melawan COVID-19 dan berharap keselamatan bagi segenap saudara di seluruh Tanah Air.

“Ketika semua upaya tiada henti sudah kita lakukan, maka kini kita kembali memohon kepada Allah, pasrah dan menundukkan diri di hadapannya,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis.

Di sela-sela zikir dan doa bersama perdana, Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap hari pada pukul 08.00- 08.30 WIB sebelum aktivitas perkantoran dimulai.

Nova mengatakan, saat ini perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia, di mana setiap harinya angka pasien yang terkonfirmasi positif begitu tinggi dan angka kematian harian yang juga cukup mencemaskan.

Baca juga: Suplemen dan obat disalurkan PKS bantu pelayanan COVID-19 di Surabaya

Baca juga: Ulama China doakan pandemi COVID di Indonesia segera berakhir


“Kemarin saja, tercatat ada lebih dari 50 ribu penambahan kasus baru, dengan jumlah kematian hampir mencapai seribu orang di seluruh tanah air,” kata Nova.

Menurut Gubernur, ada dimensi lain yang perlu disentuh oleh segenap umat selain upaya yang sudah dilakukan selama ini untuk melawan COVID-19.

Ia mengatakan kegiatan doa dan zikir tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyentuh dimensi tersebut agar upaya pengendalian COVID-19 yang dilakukan lebih efektif.

“Kita harus berkontemplasi, mungkin banyak kekhilafan yang kita buat, mungkin kita sering berghibah terhadap saudara sendiri, ada momentum bagi kita untuk memperbaiki ini dan tidak ada kata terlambat,” kata Nova.

Dalam kesempatan tersebut, Nova mengajak segenap aparatur Pemerintah Aceh untuk bersyukur kondisi di Aceh sedikit lebih baik dibanding beberapa daerah lain di Tanah Air.

Namun demikian, perhatian dan doa wajib diiringi untuk saudara-saudara di daerah yang sedang mengalami kesulitan.

Nova juga mengimbau kepada para aparatur Pemerintah Aceh, agar bisa tampil sebagai teladan dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

Ia meminta ASN mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan terlebih dahulu menjadi contoh yang baik.

“Hanya kepada Allah kita mohon ampun dan pertolongan agar ikhtiar selama ini dapat mengakhiri pandemi dan kita dapat beraktivitas seperti sedia kala,” kata Nova.

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengingatkan setiap Kepala SKPA untuk mengawal aparaturnya untuk tertib dan disiplin mengikuti doa dan zikir setiap hari pada pukul 08.00 sampai 08.30WIB pagi di kantornya masing-masing.

Sekda juga meminta kepada setiap SKPA yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota agar dipastikan mengikuti juga kegiatan doa dan zikir tersebut secara virtual dan serentak pada jam yang telah ditentukan.

Sekda mengatakan, kegiatan tersebut akan dikoordinir oleh Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Setda Aceh, Usama El Madny. Biro Isra akan memastikan setiap SKPA melaksanakannya dengan baik dan berjalan secara tertib.

Sekda mengingatkan, kegiatan yang digelar tersebut harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Ini menjadi wajib dilakukan dan berlaku absensi,” kata Sekda Aceh.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengikuti dan membuka langsung kegiatan tersebut secara virtual dari Pendopo Gubernur Aceh dan Sekda Aceh dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) juga mengikutinya dari kantor masing-masing.*

Baca juga: Kemenparekraf gelar doa umat untuk bangsa, harap pandemi lekas usai

Baca juga: Plt. Gubernur Sulsel ajak ikhtiar dan perbanyak doa cegah COVID-19