Jakarta (ANTARA) - Petenis top asal Inggris Dan Evans menyatakan batal mengikuti Olimpiade Tokyo tahun ini setelah dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

"Saya tidak akan bisa mempersiapkan diri untuk Olimpiade di Tokyo," tulis Evans melalui akun media sosial Instagram, seperti dikutip AFP, Kamis.

Petenis berusia 31 tahun itu saat ini berada di urutan ke-28 dalam peringkat ATP.

"Saya sangat kecewa, dan saat ini saya harus mengasingkan diri sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Evans.

Evans telah dipilih untuk bermain di nomor tunggal pada Olimpiade Tokyo bersama dengan juara bertahan Olimpiade Andy Murray. Evans juga akan berpasangan dengan Neal Skupski di nomor ganda.

Baca juga: Andy dan Jamie Murray siap berlaga dalam Olimpiade Tokyo

"Saya mendoakan yang terbaik bagi seluruh tim Britania Raya di Olimpiade Tokyo, dan saya berharap dapat kembali ke lapangan dalam waktu dekat," tutup Evans.

Sebelumnya, sederet petenis top dunia sudah lebih dulu mengundurkan diri dari ajang bergengsi tersebut, diantaranya Roger Federer, Rafael Nadal, Serena Williams, Dominic Thiem dan Angelique Kerber.

Sementara itu, petenis nomor satu dunia sekaligus juara Wimbledon terbaru Novak Djokovic pada akhir pekan lalu mengaku masih belum dapat memastikan keikutsertaannya dalam Olimpiade Tokyo tahun ini.

Baca juga: Data-fakta wabah virus corona di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Klaster COVID-19 di hotel Olimpiade membuat Jepang kian was-was

Baca juga: Presiden IOC dan Gubernur Tokyo akan bertemu setelah kasus COVID naik