Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa pemerintah mendukung penuh keberlangsungan Festival Film Indonesia sebagai wadah insan perfilman untuk berkreasi di tengah situasi sulit imbas pandemi COVID-19.

"Kemendikbudristek mendukung upaya insan-insan perfilman untuk terus berkarya dan menghadirkan terobosan. Banyak yang dapat kita pelajari dari sejarah dan perkembangan perfilman Indonesia, termasuk dari penyelenggaraan FFI setiap tahunnya. Saya yakin, FFI akan terus menjadi katalisator kemajuan film Indonesia yang kita upayakan bersama ini" Kata Nadiem dalam konferensi pers daring, Kamis.

Baca juga: Jadi nomine Piala Citra, Laura Basuki kenang rasanya jadi Susi Susanti

Baca juga: Borong nominasi Piala Citra, Joko Anwar ungkap misi berkarya

Ketua Komite FFI, Reza Rahadian mendukung penjelasan Nadiem Makarim bahwa saat ini pemerintah memberikan dukungan besar untuk industri film, yang menjadi bagian dalam ekosistem kreatif yang memiliki potensi besar di masa mendatang.

"FFI tidak akan pernah berjalan tanpa adanya peran pemerintah sampai saat ini. Karena sampai hari ini, pendanaan contohnya dari FFI itu sendiri datang juga besar. Bisa saya bilang sebagian besar itu tentu dari pemerintah," Kata Reza Rahadian.

"Oleh sebab itu, pemerintah menjadi kolaborator kami dan sekaligus menjadi fasilitator dari bagaimana acara Festival Film Indonesia bisa terus berlangsung," lanjutnya.

Aktor kelahiran 5 Maret 1987 itu menyampaikan bahwa Komite FFI akan memegang penuh kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk bersama-sama memajukan industri layar lebar.

"Karena ini juga menyangkut penggunaan dana dari masing-masing kementerian gitu ya. Khususnya di Kemendikbud Ristek ini saya harus juga memastikan bahwa keseluruhan acara itu penggunaan atau alokasi dana juga tetap terserap dengan baik tapi juga sangat bertanggung jawab," kata Reza.

Festival Film Indonesia (FFI) 2021 digelar pada 10 November 2021 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, dengan mengambil tema "Sejarah Film dan Media Baru" dan subtema "Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia."

Pendaftaran film resmi dibuka mulai hari ini hingga 30 Agustus, disusul seleksi dan penjurian yang berlangsung mulai 30 Agustus hingga 25 Oktober, sebelum diumumkan pada malam nominasi pada 10 November 2021.

Baca juga: Dokumenter pemenang FFI "You and I" hadir di Bioskop Online

Baca juga: Teknologi bantu sineas muda buat film di masa pandemi

Baca juga: Dari pemenang FFI hingga manfaat berjalan 11 menit