Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Ar-Rahman Quran Learning (AQL) Peduli membagikan isi ulang oksigen medis secara gratis bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri, sebagai respon keterbatasan oksigen baik di rumah sakit maupun di depo pengisian.

“Kita melihat bahwa oksigen semakin hari semakin langka, kami juga menyiagakan beberapa tabung, tetapi juga kami mengisi beberapa tabung ke tempat pengisian," ujar Direktur AQL Peduli Firman Fabi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Untuk tahap awal, AQL membagikannya untuk masyarakat di Jakarta dan menargetkan mampu membantu 1.000 pengisian oksigen medis.

Menurut Firman, kelangkaan oksigen menjadi fenomena menyedihkan di Tanah Air, mengingat tak sedikit pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri terutama yang bergejala sangat membutuhkan alat bantu pernafasan tersebut.

"Dari sini kita melihat bahwa oksigen sangat dibutuhkan bahkan mereka bagaimana untuk mencarinya itu sulit untuk mendapatkannya. Karena itu kita bekerja sama ke beberapa tempat pengisian oksigen," kata Firman.

Baca juga: Kemenkes: Prioritas bantuan oksigen dari Singapura untuk Jawa-Bali

Baca juga: Menkes sambut hangat bantuan 1.000 tabung oksigen dari Shopee


Saat pembagian, Firman memastikan AQL Peduli tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka juga menggandeng pemerintah setempat hingga aparat keamanan saat melakukan pembagian agar berjalan tertib dan lancar.

Agar dapat dibagikan merata, AQL memberikan satu kupon untuk satu tabung. Langkah ini dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan dapat terakomodir sepenuhnya.

“Kita akan berusaha bagaimana caranya agar mereka semua dapat. Maka dari itu kita berikan terlebih dahulu satu orang satu tabung. Bagaimana jika ada yang membawa 2-3 tabung? Kita akan dahulukan terlebih dulu yang sudah antre setelah itu jika memang masih ada kita isikan kembali," kata Firman.

Selain memberikan oksigen gratis, sebagai lembaga kemanusiaan, AQL juga ikut ambil bagian dalam mengatasi pandemi COVID-19 dengan berbagi vitamin, obat-obatan, dan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Indonesia terima bantuan 1.000 ventilator dari Australia

Baca juga: Tokoh masyarakat Sebatik beri bantuan tabung oksigen di perbatasan