Palembang (ANTARA News) - Penyerang Sriwijaya Football Club Budi Sudarsono mengaku menyesal tidak dapat memenuhi pemanggilan tim nasional Indonesia, sehingga harus absen pada laga persahabatan melawan Uruguay di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/10).

Budi yang dihubungi dari Palembang, Selasa, mengatakan masih dalam tahapan pemulihan cedera akibat menendang kaca pada paruh babak I pertandingan melawan Deltras di Sidoarjo, (29/10).

"Beberapa hari lalu saya masih pakai tongkat. Dan, sejak kemarin saya sudah bisa tidak pakai tongkat lagi. Saya bersyukur berangsur-angsur pulih, dan saya benar-benar menyesal atas emosi sesaat itu," kata dia.

Budi menyatakan menderita luka luar 11 jahitan, karena pergelangan kakinya robek.

"Saya terpancing emosi atas permainan kasar pemain Deltras sehingga melampiaskannya dengan menendang kaca. Yang membuat saya menyesal, karena terpaksa beristirahat selama dua pekan," ujar pesepakbola usia 31 tahun ini.

Tak hanya kerugian dalam hal fisik yang dialami Budi. Pemain yang dikenal dengan julukan "Si Ular Piton" ini terpaksa tidak dapat memenuhi panggilan Timnas Piala AFF.

"Fokus saya saat ini adalah menyembuhkan cedera dulu, dan jika sudah sembuh saya siap bergabung di timnas. Mungkin ada hikmah tersendiri dibalik ini semua," kata dia.

Terkait dengan laga persahabatan Timnas Indonesia melawan Uruguay, Budi sama sekali tidak mempermasalahkannya.

"Siapa yang tidak ingin merasakan bermain dengan tim sekelas Uruguay, tapi yang terpenting bagi saya adalah memperkuat Indonesia di Piala AFF. Setelah pulih saya siap bergabung," ujar mantan pemain Persik Kediri ini.(*)

(ANT-039/R009)