Lebak (ANTARA) - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rangkasbitung Mochamad Husen mengatakan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang dapat membangkitkan ekonomi Kabupaten Lebak, Banten, melalui pengembangan kawasan industri terpadu (KIT).

"Kita optimistis KIT itu menjadikan kebangkitan ekonomi," kata Mochamad Husen di Lebak, Kamis.

Menurut dia, pengembangan KIT dipastikan dapat menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat.Selain itu dapat menumbuhkan sentra ekonomi baru yang berdampak positif bagi kemajuan daerah.

Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Serang-Panimbang Seksi 1 diresmikan Agustus 2021
Selama ini, kata dia, tingkat pencari kerja baru di Kabupaten Lebak cukup tinggi hingga di atas 20 ribu.Kehadiran Jalan Tol Serang - Panimbang memiliki dampak lebih luas untuk sektor industri dan pariwisata."Kami yakin pengembangan KIT dapat menciptakan ribuan tenaga kerja lokal, " kata mantan anggota DPRD Lebak.

Untuk tahap pertama akan dioperasikan Jalan Tol Serang- Rangkasbitung pada Agustus mendatang.

Kemungkinan besar kawasan sektor industri dan pariwisata khusus di Lebak dan Banten selatan akan menggeliat setelah terbebas dari pandemi COVID-19.

Menurut dia, pihaknya mengapresiasi regulasi pemerintah daerah yang telah mempersiapkan lahan seluas 3.000 hektare di Kecamatan Cileles untuk pengembangan KIT.Selain itu juga memberikan kemudahan proses perizinan kepada investor melalui pelayanan digitalisasi.

Baca juga: BSI pimpin pembiayaan sindikasi syariah Tol Serang Panimbang Rp1,8 T
Pengembangan KIT merupakan program strategis nasional yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga kesejahteraan masyarakat.Selama ini, tingkat kemiskinan di Kabupaten Lebak cukup tinggi dibandingkan Tangerang Raya.

"Kami yakin ekonomi Lebak dapat tumbuh jika pengembangan KIT direalisasikan karena didukung infrastruktur Jalan Tol Serang-Panimbang yang terkoneksi dengan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek)," katanya.

Ia juga mengatakan pengembangan KIT sebagai langkah emas bagi pemerintah daerah karena lima sampai 20 tahun akan dibanjiri investor domestik dan mancanegara. Pengembangan KIT dipastikan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami mendorong pengembangan KIT diberikan kemudahan proses perizinan juga jaminan keamanan, " kata politisi PKB Banten itu.