Langkat, Sumut (ANTARA News) - Keberadaan Asep Gunawan, alias Cecep, masih menjadi tanda tanya, apakah masih hidup atau sudah tewas dalam penyergapan Brimob Polda Sumatera Utara di Dolok Masihul Serdang Bedagai.

Pertanyaan ini muncul dari masyarakat Gang Amal Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Selasa, di mana keluarga Asep Gunawan bertempat tinggal.

Dari berbagai informasi, salah satu yang tertembak adalah Asep Gunawan, penduduk Kelurahan Perdamaian, yang beberapa bulan lalu sempat di gerebek tim Densus 88 di ke diamannya, namun melarikan diri.

Keluarga Asep Gunawan tidak bersedia memberikan penjelasan. Seorang ibu menjawab "Nantilah bapak sedang pergi ke Medan," katanya.

Jiran tetangga sekitar kediaman Asep menjelaskan, tadi malam mereka mendengar suara tangisan, malah ada tahlilan.

Kepala Lingkungan setempat, Karna yang ditemui menjelaskan, belum tahu pasti apakah salah seorang yang ditembak tim Densus 88 dalam penyergapan di Dolok Masihul.

Dia membenarkan ada tahlilan dan mendengar suara tangisan di kediaman orangtua Asep.

Sementara itu beberapa tetangga sekitar kediaman orangtua Asep Gunawan yakin bahwa salah satu yang tewas dalam penyergapan tim Densus 88 kemarin di Dolok Masihul adalah Asep tetangga mereka.

Asrul Lurah Perdamaian Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang ditemui secara terpisah mengatakan apabila benar Asep Gunawan yang tewas, bila mayatnya tiba akan dibumikan.

Memang terlihat pihak keluarga ada yang sudah mencoba untuk mencari tahu ke RS Bayangkara Poldasu Medan, namun hingga kini belum dapat kepastian.(*)

ANT/S015