Jaga regenerasi, panahan Indonesia bakal punya pelatnas lapis kedua
15 Juli 2021 09:47 WIB
Ilustrasi - Enam atlet panahan nomor recurve beregu putra dan putri Arif Pangestu (kedua kiri), Alviyanto Bagas (kiri), Riau Ega Agata (ketiga kiri), Rezza Octavia (kedua kanan), Diananda Choirunisa (ketiga kanan), dan Kusumawardani (kanan) berlatih dalam Pelatnas Olimpiade di Lapangan Panahan Gelora Bung karno (GBK), Jakarta, Selasa (1/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) bakal menjalankan program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk atlet lapis kedua guna menjaga regenerasi atlet.
Wakil Ketua IV Bidang Hukum, Humas, dan Promosi PB Perpani Ikhsan Ingratubun saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ikhsan menjelaskan dalam pelaksanaannya pelatnas lapis kedua ini akan dihuni masing-masing lima atlet putra dan putri. Sistem promosi dan degradasi pun akan diberlakukan.
Tujuannya, agar motivasi atlet saat berada di pelatnas lapis kedua dapat terus terjaga. Sehingga atlet tetap fokus dan giat berlatih.
Baca juga: Tim Panahan Indonesia optimistis raih emas di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Perpani Aceh undang ratusan atlet ikuti kejuaraan internasional
"Kemenpora sudah meminta nama-nama atlet yang akan masuk pelatnas lapis kedua. Paling lambat akhir Juli, kami akan menyerahkannya. Kami akan melakukan seleksi terlebih dahulu," kata Ikhsan.
Setelah itu, rencananya pelatnas lapis kedua ini akan berjalan pada Agustus.
"Dengan begitu, kita lebih siap dalam menyiapkan atlet dalam menghadapi berbagai ajang besar. Lebih dari itu, regenerasi akan tetap terjaga," kata Ikhsan menambahkan.
Selain program lapis kedua, PB Perpani juga bakal lebih sering melakukan perlombaan persahabatan untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet.
"Tidak ada hari tanpa pertandingan. Kami akan melakukan uji coba ke provinsi yang kerap menghasilkan pemanah unggul. Selain itu juga mengundang pemanah-pemanah dari daerah untuk latih tanding di pelatnas," pungkas Ikhsan.
Baca juga: Venue panahan PON Papua rampung pada April 2021
Baca juga: Kemenpora dorong peralatan panahan dalam negeri bersertifikat
Wakil Ketua IV Bidang Hukum, Humas, dan Promosi PB Perpani Ikhsan Ingratubun saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ikhsan menjelaskan dalam pelaksanaannya pelatnas lapis kedua ini akan dihuni masing-masing lima atlet putra dan putri. Sistem promosi dan degradasi pun akan diberlakukan.
Tujuannya, agar motivasi atlet saat berada di pelatnas lapis kedua dapat terus terjaga. Sehingga atlet tetap fokus dan giat berlatih.
Baca juga: Tim Panahan Indonesia optimistis raih emas di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Perpani Aceh undang ratusan atlet ikuti kejuaraan internasional
"Kemenpora sudah meminta nama-nama atlet yang akan masuk pelatnas lapis kedua. Paling lambat akhir Juli, kami akan menyerahkannya. Kami akan melakukan seleksi terlebih dahulu," kata Ikhsan.
Setelah itu, rencananya pelatnas lapis kedua ini akan berjalan pada Agustus.
"Dengan begitu, kita lebih siap dalam menyiapkan atlet dalam menghadapi berbagai ajang besar. Lebih dari itu, regenerasi akan tetap terjaga," kata Ikhsan menambahkan.
Selain program lapis kedua, PB Perpani juga bakal lebih sering melakukan perlombaan persahabatan untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet.
"Tidak ada hari tanpa pertandingan. Kami akan melakukan uji coba ke provinsi yang kerap menghasilkan pemanah unggul. Selain itu juga mengundang pemanah-pemanah dari daerah untuk latih tanding di pelatnas," pungkas Ikhsan.
Baca juga: Venue panahan PON Papua rampung pada April 2021
Baca juga: Kemenpora dorong peralatan panahan dalam negeri bersertifikat
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: