Purwokerto (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Prof Rubijanto Misman mengatakan, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebaiknya tidak terlibat dalam dunia politik dengan menjadi seorang calon Presiden RI 2014.

"Sri Mulyani sebagai orang yang mempunyai nama besar, kompetensi, dan tingkat kejujuran yang menurut saya masih bagus, sebaiknya tidak melibatkan diri dalam percaturan politik," katanya kepada ANTARA di Purwokerto, Selasa.

Mengenai laman srimulyani.net yang mewacanakan Sri Mulyani sebagai Presiden RI 2014, dia menilai orang sekaliber Sri Mulyani memang layak untuk menduduki posisi itu.

"Akan tetapi secara psikologis mungkin beliau tidak tertarik untuk tawaran itu (sebagai Presiden RI 2014)," katanya.

Selain itu, katanya, permasalahan-permasalahan yang pernah dihadapi Sri Mulyani justru akan menjadi beban dan kemungkinan dimanfaatkan oleh lawan-lawan politiknya.

Ia mengatakan, alangkah lebih baik jika Sri Mulyani bekerja sesuai kompetensinya.

"Sekarang posisinya di Bank Dunia sudah tepat sehingga lebih baik dia hidup untuk memikirkan orang banyak tanpa harus menjadi seorang presiden. Sebaiknya dia menjadi ibu bangsa saja sehingga setiap orang bisa bertanya," katanya.(*)

KR-SMT/A035/AR09