Presiden Saksikan Defile HUT TNI
5 Oktober 2010 10:26 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) selaku Inspektur Upacara didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (2 kiri), KASAD Jenderal TNI George Toisutta (kiri), KASAL Laksamana Madya TNI Soeparno (2 kanan) dan KASAU Marsekal TNI Imam Sufaat menyaksikan defile pasukan TNI pada Upacara Parade dan Defile dalam rangka Peringatan ke-65 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2010 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/10). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyaksikan defile kendaraan tempur TNI pada peringatan HUT ke-65 TNI di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Presiden dan Panglima duduk di panggung kehormatan yang berada di tepi Landasan Echo Halim Perdanakusuma dengan didampingi oleh tiga kepala staf TNI.
Defile dimulai setelah Presiden Yudhoyono memberikan amanat sebagai inspektur upacara dalam peringatan HUT TNI itu.
Sesaat sebelum defile dimulai, Presiden berpesan agar defile dilaksanakan dengan khidmat dan megah.
"Meski rintik hujan, defile bisa berlangsung tertib, khidmat, dan megah," kata Presiden.
Defile pada HUT ke-65 TNI melibatkan sejumlah kendaraan tempur, antara lain 26 unit kendaraan perintis Anoa, 13 unit kendaraan tempur V-150, 18 unit Ran Scorpion.
Kemudian delapan unit Stomer APC, delapan unit G-23 MEN ARH-1 Kostrad, dua unit jembatan tank, satu unit tank ambulance, empat unit rudal-003, empat unit Howitser Marinir, dan empat unit kendaraan tempur BPV-2 Marinir.
(F008*R018/A024)
Presiden dan Panglima duduk di panggung kehormatan yang berada di tepi Landasan Echo Halim Perdanakusuma dengan didampingi oleh tiga kepala staf TNI.
Defile dimulai setelah Presiden Yudhoyono memberikan amanat sebagai inspektur upacara dalam peringatan HUT TNI itu.
Sesaat sebelum defile dimulai, Presiden berpesan agar defile dilaksanakan dengan khidmat dan megah.
"Meski rintik hujan, defile bisa berlangsung tertib, khidmat, dan megah," kata Presiden.
Defile pada HUT ke-65 TNI melibatkan sejumlah kendaraan tempur, antara lain 26 unit kendaraan perintis Anoa, 13 unit kendaraan tempur V-150, 18 unit Ran Scorpion.
Kemudian delapan unit Stomer APC, delapan unit G-23 MEN ARH-1 Kostrad, dua unit jembatan tank, satu unit tank ambulance, empat unit rudal-003, empat unit Howitser Marinir, dan empat unit kendaraan tempur BPV-2 Marinir.
(F008*R018/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: