Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengharapkan orang tua maupun pendamping anak agar cakap digital demi perkembangan anak.

Bintang mengatakan hidup di era digital, apalagi dalam masa pandemi COVID-19, membuat pembelajaran berbasis teknologi tidak dapat terelakkan lagi.

"Sebagai pendamping anak kita harus beradaptasi sesuai dengan dinamika perkembangan zaman saat ini," kata dia saat sambutan dalam acara wisata virtual bersama Taman Impian Jaya Ancol secara daring dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menteri Bintang ajak anak-anak ikut sukseskan vaksinasi COVID-19

Ia mengatakan tentunya orang tua dituntut memiliki kecakapan digital, tidak hanya untuk mengajarkan anak tetapi juga untuk melindungi anak dalam internet.

"Apalagi di masa pandemi ini internet hadir lebih banyak daripada biasanya dan kejahatan siber semakin memuncak," ujar dia.

Bintang tidak henti-hentinya mengimbau para orang tua dan pendamping anak untuk memastikan terpenuhinya seluruh hak dasar anak meskipun dalam masa pandemi, karena pemenuhan hak anak merupakan kunci terciptanya anak-anak yang berkualitas.

Secara umum, kata dia, anak memiliki empat hak dasar yang harus dipenuhi, yakni hak untuk hidup, hak untuk tumbuh berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, demikian pula hak partisipasi.

"Di sini kami harapkan hak partisipasi tidak terbatas. Tidak hanya memberikan kesempatan kepada anak untuk bersuara, tetapi benar-benar mempertimbangkan aspirasi mereka," ujar Bintang.

Baca juga: Menteri Bintang ajak anak Indonesia wisata edukatif secara virtual
Baca juga: Rakornas PPPA hasilkan "Komitmen Bali" menuju sinergi pusat-daerah