TMMD Sengkuyung II selesaikan pembangunan jalan pertanian di Banyumas
14 Juli 2021 16:29 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra saat melihat foto-foto hasil pembangunan yang dilaksanakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Gunung Wetan, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. ANTARA/HO-Bagian Prokompim Setda Banyumas/am.
Purwokerto (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0701/Banyumas berhasil menyelesaikan pembangunan jalan pertanian dan membuka peluang wisata di Desa Gunung Wetan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Dalam kegiatan TMMD Sengkuyung II sejak 15 Juni 2021, kami melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik di Desa Gunung Wetan, Kecamatan Jatilawang," kata Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II yang dilanjutkan dengan penyerahan hasil pembangunan kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendopo Sipanji, Purwokerto.
Baca juga: Pemkab Banyumas persilakan TNI/Polri bubarkan hajatan selama PPKM
Menurut dia, kegiatan fisik dilakukan berupa pembangunan rabat beton sepanjang 2.573 meter dengan lebar 2,5 meter dan tebal 0,15 yang akan membuka akses jalur pertanian dan transportasi pariwisata ke Wadas Tumpang.
"Pariwisata Wadas Tumpang mempunyai nuansa alam yang indah, sehingga diharapkan nantinya bisa meningkatkan perekonomian rakyat," katanya.
Ia mengatakan kegiatan fisik lainnya berupa pembangunan talut sepanjang 10 meter dengan lebar 0,40 meter dan tinggi 2,50 meter, pembangunan gorong-gorong, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara untuk kegiatan nonfisik, kata dia, berupa penyuluhan tentang kesehatan dan pencegahan penularan COVID-19.
Baca juga: Mengaku sebagai perwira TNI, Polisi tangkap seorang perempuan
Dandim mengharapkan hasil pembangunan tersebut nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena jalan yang dibangun akan dimanfaatkan untuk jalan produksi usaha tani.
"Dengan begitu akses tersebut, diyakini juga bakal mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan bisa membuka akses wisata," katanya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bersyukur karena kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II dapat dilaksanakan dengan maksimal di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati Banyumas: Waspadai penularan COVID-19 pada bayi
"Alhamdulilah meskipun pandemi, kegiatan TMMD berjalan maskimal. Saya belum berkunjung langsung tetapi dari laporan hasil pembangunan melalui foto terlihat maksimal, sesuai target, terima kasih TNI," katanya.
Kepala Desa Gunung Wetan C Cahyati mengatakan program TMMD sangat bermanfaat untuk masyarakat Gunung Wetan karena dengan kegiatan tersebut, semangat gotong royong masyarakat muncul dan kegiatan nonfisik juga menambah pengetahuan masyarakat yang diharapkan menjadi lebih maju.
Ia mengharapkan ke depan permasalahan yang dihadapi warga Desa Gunung Wetan akan semakin berkurang.
"Yang semula daerah Wadas Tumpang terisolasi, akan semakin terbuka dan ramai. Kemudian pengetahuan tentang kesehatan semakin baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyumas siapkan bantuan bagi warga terdampak PPKM Darurat
"Dalam kegiatan TMMD Sengkuyung II sejak 15 Juni 2021, kami melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik di Desa Gunung Wetan, Kecamatan Jatilawang," kata Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II yang dilanjutkan dengan penyerahan hasil pembangunan kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendopo Sipanji, Purwokerto.
Baca juga: Pemkab Banyumas persilakan TNI/Polri bubarkan hajatan selama PPKM
Menurut dia, kegiatan fisik dilakukan berupa pembangunan rabat beton sepanjang 2.573 meter dengan lebar 2,5 meter dan tebal 0,15 yang akan membuka akses jalur pertanian dan transportasi pariwisata ke Wadas Tumpang.
"Pariwisata Wadas Tumpang mempunyai nuansa alam yang indah, sehingga diharapkan nantinya bisa meningkatkan perekonomian rakyat," katanya.
Ia mengatakan kegiatan fisik lainnya berupa pembangunan talut sepanjang 10 meter dengan lebar 0,40 meter dan tinggi 2,50 meter, pembangunan gorong-gorong, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara untuk kegiatan nonfisik, kata dia, berupa penyuluhan tentang kesehatan dan pencegahan penularan COVID-19.
Baca juga: Mengaku sebagai perwira TNI, Polisi tangkap seorang perempuan
Dandim mengharapkan hasil pembangunan tersebut nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena jalan yang dibangun akan dimanfaatkan untuk jalan produksi usaha tani.
"Dengan begitu akses tersebut, diyakini juga bakal mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan bisa membuka akses wisata," katanya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bersyukur karena kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II dapat dilaksanakan dengan maksimal di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati Banyumas: Waspadai penularan COVID-19 pada bayi
"Alhamdulilah meskipun pandemi, kegiatan TMMD berjalan maskimal. Saya belum berkunjung langsung tetapi dari laporan hasil pembangunan melalui foto terlihat maksimal, sesuai target, terima kasih TNI," katanya.
Kepala Desa Gunung Wetan C Cahyati mengatakan program TMMD sangat bermanfaat untuk masyarakat Gunung Wetan karena dengan kegiatan tersebut, semangat gotong royong masyarakat muncul dan kegiatan nonfisik juga menambah pengetahuan masyarakat yang diharapkan menjadi lebih maju.
Ia mengharapkan ke depan permasalahan yang dihadapi warga Desa Gunung Wetan akan semakin berkurang.
"Yang semula daerah Wadas Tumpang terisolasi, akan semakin terbuka dan ramai. Kemudian pengetahuan tentang kesehatan semakin baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyumas siapkan bantuan bagi warga terdampak PPKM Darurat
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: