Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta menggandeng pihak swasta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi termasuk warga berusia di atas 12 tahun dengan target per hari mencapai 100 ribu vaksinasi salah satunya melalui mobil vaksin keliling.

"Jadi program ini adalah program menjemput bola pelaksanaan vaksin di tengah masyarakat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika meninjau vaksinasi di Kantor Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: 7.219 pelajar di Jakarta Timur telah terima vaksin COVID-19

Dia menjelaskan pengerahan vaksinasi dengan mobil keliling di Kelurahan Cipedak diadakan bekerja sama dengan PT Danone Indonesia yang dilakukan mulai 13-15 Juli untuk usia 12 tahuan sampai warga lanjut usia.

Riza menambahkan per hari target vaksinasi di Jakarta mencapai 100 ribu dan bahkan sempat menyentuh vaksinasi bisa mencapai 120 ribu hingga 150 ribu per hari di Ibu Kota.

Baca juga: Jakarta kemarin, vaksinasi keliling hingga persiapan Idul Adha

Hingga saat ini, lanjut dia, data yang terkumpul untuk capaian vaksinasi di DKI Jakarta untuk dosis pertama mencapai 5,5 juta dan dosis kedua hampir dua juta.

"Insya Allah, target akan tercapai bahkan seluruhnya warga Jakarta 8,5 juta kami bisa selesaikan lebih awal dari target semula," imbuhnya.

Sementara itu, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh mengatakan perusahaan mengerahkan satu mobil dalam program mobil vaksin keliling di Jakarta.

Terkait pelaksanaan vaksin keliling di Kantor Kelurahan Cipedak, lanjut dia, kuota vaksinasi yaitu 200 orang khusus untuk 14 Juli 2021 dengan porsi 30 persen warga yang mendaftar melalui Jaki, dan sekitar 70 persen untuk warga sekitar.

Selain meninjau vaksinasi di Kelurahan Cipedak, Wakil Gubernur DKI Riza Patria yang didampingi Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, juga meninjau sentra vaksinasi di Universitas Budi Luhur.

Baca juga: Vaksinasi massal berlangsung di halaman Stasiun Manggarai

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino mengatakan pihaknya ingin berperan aktif dalam program percepatan vaksinasi tersebut.

"Dengan sentra vaksinasi makin banyak masyarakat sekitar yang bisa mendapatkan kesempatan divaksin. Dalam hal ini kerja sama tesebut harus dijalin dengan melibatkan dosen dan mahasiswa," katanya.