Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam perdagangan sesi Senin siang ditutup naik 39,932 poin, dan terus berusaha bergerak mencetak poin tertingi menuju level 3.600 poin.

Kenaikan IHSG BEI itu salah satunya didorong oleh situasi keamanan Indonesia yang kondusif. IHSG BEI pada awal pekan ini ditutup menguat 1,13 persen menjadi 3.587,047, sedangkan indeks LQ-45. Kelompok 45 saham teraktif naik 7,852 poin (1,19 persen) ke posisi 669,498.

Analis Millenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Senin, bahw, beredarnya berita tentang teroris di Indonesia tidak berpengaruh pada dunia investasi di Indonesia.

"Dunia investasi tidak terpengaruh pada teroris yang terjadi disini, terlihat indeks BEI masih terus menguat dan masih didorong oleh dana asing," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, positifnya bursa-bursa regional dan global turut mendorong penguatan indeks BEI.

Pada perdagangan IHSG siang ini tercatat 91,148 kali transaksi dengan volume 3,420 miliar lembar saham senilai Rp2,714 triliun. Sementara, saham yang naik sebesar 140 saham, 81 saham turun, dan 64 saham tidak berubah.

Indeks Hang Seng naik 312,65 poin (1,40 persen) ke posisi 22,670,82, Nikkei-225 menguat 39,42 poin (0,42 persen) ke level 9.443,73, dan Straits Times juga naik 33,27 poin (1,07 persen) di posisi 3.130,90.
(ANT/P003)