Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, memanggil direksi PT Kereta Api (KA) terkait tabrakan maut kereta pada Sabtu (2/10).

"Hari ini saya panggil management PT KA jam dua, jangan sampai terulang kejadian ini," kata Mustafa di Kantor Mennteri Koordinator (Menko) Perekonomian di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, pihaknya memberikan perhatian sangat serius terhadap kasus tersebut apalagi ada indikasi "human error" dalam tabrakan dua kereta api itu.

Selain itu, ia mengemukakan, sebelum lebaran pihaknya sudah memberi pengarahan kepada direksi PT KA agar meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari kecelakaan.

"Alhamdulillah tidak terjadi kecelakaan dan pelayanan pun memuaskan, tetapi tiba-tiba setelah lebaran ada kejadian seperti ini," katanya.

Mengenai kemungkinan perombakan managemen PT KA, Mustafa mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kita berharap KNKT secepatnya menyampaikan laporan, nanti Kemenhub dan Kementerian BUMN duduk bersama mengevaluasi hal itu," katanya.

Tabrakan KA Senja Utama Semarang dan Argobromo Anggrek di Pemalang Jawa Tengah pada Sabtu dini hari (2/10) menewaskan lebih dari 35 orang.

KA Argobromo menabrak KA Senja Utama yang sedang berhenti sehingga sebagian besar korban adalah penumpang KA Senja Utama di gerbong paling belakang.
(ANT/P003)