Wakil ketua MPR sambut baik hibah 4,5 juta dosis vaksin dari AS
13 Juli 2021 19:58 WIB
Petugas kargo membongkar vaksin Moderna dari pesawat terbang setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021). ANTARA FOTO/Fauzan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, menyambut baik bantuan vaksin Moderna dari Amerika Serikat untuk Indonesia yang sampai pada Minggu, 11 Juli 2021.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat atas hibah vaksin yang diberikan untuk Indonesia.
“Saya atas nama pimpinan MPR dari Fraksi Partai Demokrat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan hibah vaksin merek Moderna yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Indonesia dalam penanganan pandemi," kata dia.
Baca juga: AS kirim lagi 1,5 juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia
Bantuan vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang baru tiba sebanyak 3.000.000 dosis merek Moderna, beserta tabung oksigen dan bantuan medis lain.
Rencananya, Amerika Serikat akan kembali menambah bantuan vaksin Moderna untuk Indonesia. Komitmen itu disampaikan Senator Tammy Duckworth pada Senin, 12 Juli 2021.
Amerika Serikat akan menambah sebanyak 1,5 juta dosis sehingga total bantuan vaksin dari mencapai 4,5 juta dosis.
Baca juga: AS bantu Indonesia tingkatkan vaksinasi COVID-19
Hasan menyebutkan pandemi Covid-19 menuntut kerja sama semua negara untuk saling bergotong-royong. “Kita memahami bersama pandemi ini mendunia sehingga kita harus saling bergandengan tangan dan bergotong-royong dengan negara lain untuk memastikan pandemi Covid-19 dapat teratasi secara baik," kata dia.
Ia juga menyampaikan hubungan baik antara Indonesia-Amerika Serikat harus terus dipupuk sehingga dapat berlanjut pada sektor yang lain. Begitu pula lanjut dia hubungan baik dengan Jepang.
Baca juga: Indonesia terima 3 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari AS
"Begitu pula hubungan baik dengan Jepang dan Singapura yang telah menyumbang ini harus dijaga dan ditingkatkan. Harapannya agar hubungan yang saling mendukung tersebut dapat berlanjut di masa yang akan datang dalam rangka pemulihan ekonomi masing-masing negara," ucapnya.
Ia juga berharap, program vaksinasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, apalagi beberapa negara telah memberikan bantuan vaksin Covid-19."Menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kelompok rentan seperti tenaga medis, tenaga pendidikan, hingga para pelaku UMKM," kata Hasan.
Baca juga: Menkes: Vaksin Moderna untuk rakyat dan booster tenaga medis
Politisi senior ini juga mendesak pemerintah untuk lebih tegas dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah menurut dia sudah mengambil kebijakan PPKM darurat sehingga dibutuhkan ketegasan di lapangan agar laju penyebaran Covid-19 dapat diputus.
"Beberapa hari terakhir, jumlah kasus harian 47.899 kasus dan ini sangat memprihatinkan sehingga pemerintah harusnya lebih tegas dalam memutus laju penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat," ujar dia.
Baca juga: Vaksin Pfizer bantuan AS tiba di Malaysia
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat atas hibah vaksin yang diberikan untuk Indonesia.
“Saya atas nama pimpinan MPR dari Fraksi Partai Demokrat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan hibah vaksin merek Moderna yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Indonesia dalam penanganan pandemi," kata dia.
Baca juga: AS kirim lagi 1,5 juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia
Bantuan vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang baru tiba sebanyak 3.000.000 dosis merek Moderna, beserta tabung oksigen dan bantuan medis lain.
Rencananya, Amerika Serikat akan kembali menambah bantuan vaksin Moderna untuk Indonesia. Komitmen itu disampaikan Senator Tammy Duckworth pada Senin, 12 Juli 2021.
Amerika Serikat akan menambah sebanyak 1,5 juta dosis sehingga total bantuan vaksin dari mencapai 4,5 juta dosis.
Baca juga: AS bantu Indonesia tingkatkan vaksinasi COVID-19
Hasan menyebutkan pandemi Covid-19 menuntut kerja sama semua negara untuk saling bergotong-royong. “Kita memahami bersama pandemi ini mendunia sehingga kita harus saling bergandengan tangan dan bergotong-royong dengan negara lain untuk memastikan pandemi Covid-19 dapat teratasi secara baik," kata dia.
Ia juga menyampaikan hubungan baik antara Indonesia-Amerika Serikat harus terus dipupuk sehingga dapat berlanjut pada sektor yang lain. Begitu pula lanjut dia hubungan baik dengan Jepang.
Baca juga: Indonesia terima 3 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari AS
"Begitu pula hubungan baik dengan Jepang dan Singapura yang telah menyumbang ini harus dijaga dan ditingkatkan. Harapannya agar hubungan yang saling mendukung tersebut dapat berlanjut di masa yang akan datang dalam rangka pemulihan ekonomi masing-masing negara," ucapnya.
Ia juga berharap, program vaksinasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, apalagi beberapa negara telah memberikan bantuan vaksin Covid-19."Menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kelompok rentan seperti tenaga medis, tenaga pendidikan, hingga para pelaku UMKM," kata Hasan.
Baca juga: Menkes: Vaksin Moderna untuk rakyat dan booster tenaga medis
Politisi senior ini juga mendesak pemerintah untuk lebih tegas dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah menurut dia sudah mengambil kebijakan PPKM darurat sehingga dibutuhkan ketegasan di lapangan agar laju penyebaran Covid-19 dapat diputus.
"Beberapa hari terakhir, jumlah kasus harian 47.899 kasus dan ini sangat memprihatinkan sehingga pemerintah harusnya lebih tegas dalam memutus laju penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat," ujar dia.
Baca juga: Vaksin Pfizer bantuan AS tiba di Malaysia
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021
Tags: