Pekanbaru (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa, di Pekanbaru, Ahad, mempersilakan kadernya yang duduk di DPRD Riau untuk berangkat studi banding ke luar negeri asal untuk kepentingan masyarakat banyak.
"DPP mengizinkan asalkan kunjungan ke luar negeri harus mempunyai relevansi yang kuat dengan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Hatta menambahkan jika kunjungan ke luar negeri tersebut tidak ada kaitannya dengan masyarakat banyak, maka DPP akan melarangnya karena PAN tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat banyak.
"Hingga saat ini pihak DPP tidak mengetahui kepentingan DPRD Riau studi banding ke Eropa. Namun ya itu tadi, jika tidak ada relevansi langsung dengan program prorakyat maka PAN tidak memprioritaskannya," jelas Hatta.
Menurutnya, pihaknya akan menanyakan langsung kepada DPW mengenai kunjungan DPRD ke luar negeri tersebut. Hampir anggota DPRD Riau dari PAN telah menyatakan kesedian berangkat ke luar negeri.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Akmal JS, mengatakan dari 55 anggota DPRD, 36 diantaranya menyetujui uberangkat.
Setiap anggota dewan, lanjutnya, akan diberikan uang saku sebesar Rp53 juta dengan tujuan Jerman, Amerika dan Perancis.
"Total dana yang akan dikeluarkan untuk studi banding ini sebesar Rp3 milyar," jelasnya.
Ia tidak mengetahui waktu keberangkatan anggota DPRD tersebut karena sedang menunggu izin Mensesneg.(*)
ANT/AR09
Hatta: Boleh Studi Banding Asal Untuk Masyarakat
3 Oktober 2010 18:24 WIB
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa (ANTARA)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: