London (ANTARA News) - Inggris membayar uang ganti rugi 1,5 juta dolar kepada warga Afghanistan yang tewas, cedera, maupun mengalami kerusakan material, kata data resmi, Ahad.

Seperti dilaporkan AFP, pasukan Inggris setuju membayar 1.463.653.50 dolar untuk memenuhi tuntutan-tuntutan yang diajukan mulai Januari hingga pertengahan Agustus tahun ini, kata Kementerian Pertahanan.

Uang itu di antaranya sebesar 161.550 dolar dibayarkan kepada keluarga 35 warga sipil yang tewas akibat operasi-operasi NATO di Afghanistan.

Tuntutan-tuntutan ganti rugi menyangkut 17 warga masih dalam penelitina.Sebagian besar uang ganti rugi itu adalah untuk kehancuran tanaman dan rumah tinggal.

Sebesar 32.000 dolar diberikan kepada satu keluarga yang dua saudara kandungnya dan dua putranya tewas akibat satu serangan rudal di distrik Babaji, provinsi Helmand, Afghanistan selatan Desember 2009.

Seorang pria yang istri dan anaknya tewas dan ibunya cedera Februari tahun lalu menerima 9.000 dolar. Tembakan mortir di distrik Nad-e-Ali, provinsi Helmand itu menyebabkan dinding ambruk menimpa mereka.

Pembayaran kompensasi besar lainnya diberikan kepada para petani yang mengatakan mereka tidak dapat menanam karena pasukan yang bertugas dalam pangkalan-pangkalan patroli NATO berada di sekitar daerah itu.

Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, sebagian besar memerangi gerilyawan Taliban di Helmand.Sekitar 338 tentara Inggris tewas sejak operasi-operasi itu dimulai Oktber 2001.
(H-RN/H-AK)