Kasus COVID-19 harian kembali bertambah capai 47.899 pada Selasa
13 Juli 2021 17:19 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada warga di UPTD Puskesmas Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menggelar tes antigen secara massal kepada warga Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi setelah terdapat 15 warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari klaster keluarga yang berwisata keluar daerah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus penularan COVID-19 di Indonesia kembali mengalami penambahan sebesar 47.899 orang.
Dengan demikian, maka jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang totalnya mencapai 2.615.529 orang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 12.182 kasus, diikuti Jawa Barat (7.192 kasus) dan Jawa Timur (6.269 kasus).
Baca juga: Pemerintah kejar target 10 ribu kasus COVID per hari di bulan Agustus
Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada hari ini tercatat bertambah 20.123 orang menjadi total 2.139.601 orang dengan penambahan paling banyak terjadi di DKI Jakarta (4.571 orang).
Kasus kematian akibat COVID-19 juga masih bertambah. Pada Selasa, jumlah penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia bertambah 864 orang menjadi total 68.219 orang.
Kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 179 kasus kematian.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, tercatat bertambah 26.912 menjadi total 407.709 kasus aktif pada Selasa.
Selain itu terdapat pula 181.043 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 227.083 spesimen dari 159.354 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 39,82 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 30,06 persen.
Baca juga: Menkes sebut BOR pasien COVID-19 di RS sudah terisi 90 ribu
Dengan demikian, maka jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang totalnya mencapai 2.615.529 orang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 12.182 kasus, diikuti Jawa Barat (7.192 kasus) dan Jawa Timur (6.269 kasus).
Baca juga: Pemerintah kejar target 10 ribu kasus COVID per hari di bulan Agustus
Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada hari ini tercatat bertambah 20.123 orang menjadi total 2.139.601 orang dengan penambahan paling banyak terjadi di DKI Jakarta (4.571 orang).
Kasus kematian akibat COVID-19 juga masih bertambah. Pada Selasa, jumlah penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia bertambah 864 orang menjadi total 68.219 orang.
Kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 179 kasus kematian.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, tercatat bertambah 26.912 menjadi total 407.709 kasus aktif pada Selasa.
Selain itu terdapat pula 181.043 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 227.083 spesimen dari 159.354 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 39,82 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 30,06 persen.
Baca juga: Menkes sebut BOR pasien COVID-19 di RS sudah terisi 90 ribu
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: